EFEK METANOL KADAR RENDAH TERHADAP EFISIENSI TERMAL MESIN DIESEL INJEKSI LANGSUNG DENGAN SISTEM EGR

Main Authors: Sugeng, Sugeng; Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50239, Syaiful, Syaiful; Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50239
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik , 2013
Online Access: http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/712
http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/712/825
Daftar Isi:
  • Jumlah kendaraan yang semakin meningkat menyebabkan kelangkaan BBM dan meningkatkan polusi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan bahan bakar alternative antara lain minyak jarak dan metanol. Penelitian ini mempelajari pengaruh campuran metanol kadar rendah terhadap efisiensi termal pada mesin diesel Isuzu 4JB1 yang dilengkapi dengan system EGR (Exhaust Gas Recirculation). Metanol yang digunakan mempunyai kadar air 24,88% berbasis volume. Rasio campuran solar-minyak jarak-metanol yang digunakan adalah 100/0/0, 85/20/5, 80/20/10 dan 75/20/15 % pada volume basis. Bukaan katub EGR divariasikan dari 0 hingga 50%. Pengujian dilakukan pada putaran stasioner 2000 rpm dan diberi beban dari 25% sampai 100% dengan interval pembebanan 25%. Sebuah dynamometer merk dynamite Land & Sea digunakan untuk mengukur daya mesin yang nantinya akan digunakan untuk menghitung efisiensi termal. Data hasil eksperimen menunjukkan bahwa semakin tinggi presentasi metanol dalam campuran bahan bakar mengakibatkan efisiensi termal cenderung menurun. Kata kunci: Efisiensi thermal, EGR, metanol.