KAJI EKSPERIMENTAL LUAS VENTILASI RUMAH MODEL DENGAN MEKANISME PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI ALAMI AKIBAT RADIASI MATAHARI MENGGUNAKAN VARIASI WARNA CAT PUTIH, ABU-ABU, KUNING DAN TANPA CAT

Main Authors: Yohana, Eflita; Teknik Mesin, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto,SH. ,Tembalang-Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Wisma, Ganang; Teknik Mesin, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto,SH. ,Tembalang-Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik , 2012
Online Access: http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/203
http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/203/194
Daftar Isi:
  • Penggunaan warna cat yang berbeda pada dinding luar rumah mempengaruhi kalor yangtersimpan di dalam ruangan dan mempengaruhi ventilasi yang digunakan. Dalam ekperimenini menggunakan sebuah rumah model dengan dinding plester dengan ukuran 1 x 1 x 1,7 m3,dan variasi warna cat yang digunakan adalah warna putih, abu-abu, kuning, dan tanpa cat.Kalor yang tersimpan di dalam ruangan akibat radiasi matahari dapat ditentukan denganmekanisme perpindahan kalor konveksi alami yang mengakibatkan kenaikan temperatur, danpenurunan kelembaban relatif ruang. Kalor yang tersimpan dapat dibuang oleh udara melaluiventilasi alami. Hasil ekperimen menunjukkan hubungan antara kalor dalam ruangan akibatvariasi warna yang digunakan dengan ukuran ventilasi keluar untuk membuang kalor agarkondisi ruangan tetap nyaman. Kalor yang tersimpan dalam ruangan tertinggi pada warnaabu-abu sebesar 258,10 W, tanpa cat 245,45 W, putih 218,80, dan kuning 225,67 W. Dari hasilperhitungan juga menunjukkan penggunaan warna gelap pada dinding menuntut kebutuhanukuran ventilasi yang lebih besar dibanding warna terang yaitu variasi tanpa cat sebesar0,163 m2, warna abu-abu sebesar 0,211 m2, warna putih sebesar 0,0936 m2, dan warna kuningsebesar 0,0985 m2.Kata kunci: warna cat; perpindahan kalor; temperatur; ventilasi; kalor yang tersimpan.