Daftar Isi:
  • Batik merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang terus didukung pertumbuhannya guna mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Upaya pengembangan komoditas batik dilakukan melalui berbagai cara, diantaranya dengan membentuk klaster industri kerajinan batik. Klaster industri batik tulis Lasem merupakan salah satu klaster industri batik yang didorong pertumbuhannya oleh pemerintah melalui program OVOP sebagai komoditas unggulan kabupaten Rembang. Namun, kondisi eksisting menunjukkan klaster industri tersebut belum mampu tumbuh dengan baik ditandai dengan masih terbatasnya area pemasaran produk klaster industri batik Lasem. Selama ini, pasar batik Lasem terbatas pada pasar nasional dan belum mampu menjangkau pasar internasional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan klaster batik Lasem. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap potensi perkembangan klaster batik tulis Lasem adalah faktor kondisi dengan komponen utama pada desain dan inovasi produk; kondisi permintaan, dan peran pemerintah. Kata kunci: klaster industri, batik Lasem, PLS, daya saing