Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sinoptik
Main Author: | Panggarra, R. (Robi) |
---|---|
Format: | Journal application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://www.neliti.com/publications/137857/kerajaan-allah-menurut-injil-injil-sinoptik |
Daftar Isi:
- Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalampenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menemukan atau mengetahuiapakah terdapat perbedaan dan persamaan gagasan tentang Kerajaan Allah dalamInjil-injil Sinoptik.Kedua, untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam aspeksoteriologi, ekklesiologi, dan moral-etis tentang Kerajaan Allah. Ketiga, untukmengetahui apa peran Yesus dalam Kerajaan Allah tersebut.Adapun kesimpulan karya tulis “Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sinoptik”adalah: Pertama, Kerajaan Allah merupakan pemerintahan Allah yang telahmemasuki zaman ini melalui kehadiran Yesus dan akan menjadi sempurna pada saatkedatangan-Nya untuk kedua kalinya. Kedua, Ungkapan Kerajaan Allah danKerajaan Sorga memiliki makna yang sama, tanpa ada maksud untuk membedakankedua objek dari ungkapan tersebut. Ketiga, Sinoptik menegaskan bahwa KerajaanAllah yang akan datang merupakan sesuatu yang rahasia dan tidak diketahuikepastian waktunya. Keempat, Ketiga Injil memiliki pandangan yang sama tentangdimensi waktu sekarang dan futuris tentang Kerajaan. Kelima, Kerajaan Allah yangdibicarakan dalam Injil-injil Sinoptik, tidak terlepas kaitannya dengan misisoteriologi Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan dosa. Keenam,Kerajaan Allah bekerja melalui gereja sekarang ini untuk mengabarkan kabar baiktentang tindakan Allah dalam sejarah, meskipun gereja bukanlah Kerajaan Allah itusendiri. Ketujuh, Kerajaan Allah mengharuskan pertobatan untuk menyambutnya,dimana pertobatan itu akan menghasilkan sebuah kehidupan berbeda darisebelumnya, oleh karena adanya prinsip-prinsip etis dari Kerajaan Allah yang perludihidupi oleh warga Kerajaan tersebut. Kedelapan, Yesus adalah inti pembicaraanInjil, sedangkan inti pemberitaan Yesus adalah Kerajaan Allah.