Pendidikan Kesehatan Jiwa Bagi Kader Kesehatan Di Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya

Main Authors: Hernawaty, Taty, Arifin, Hadi Suprapto, Rafiyah, Imas
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Faletehan , 2018
Online Access: https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/8
https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/8/7
Daftar Isi:
  • Pada umumnya penderita gangguan jiwa tinggal bersama keluarga sehingga keberadaan kader di masyarakat sangat membantu pemerintah dalam menggerakkan masyarakat agar aktif dalam berbagai program kesehatan yang digalakkan pemerintah. Kader perlu memiliki pengetahuan mengenai kesehatan jiwa. Pendidikan kesehatan jiwa merupakan upaya langsung untuk meningkatkan pengetahuan kader. Kader di Kecamatan Cikatomas belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan jiwa secara khusus sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan jiwa agar pemahamannya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang pendidikan kesehatan jiwa di Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental pre-post test. Populasinya adalah seluruh kader kesehatan yang berada di Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya sebanyak 32 kader. Pemilihan sampel menggunakan sampling jenuh, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Lokasi penelitian di Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup dan telah dilakukan uji validitas-reliabilitas. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kader meningkat, sebelum diberi pendidikan kesehatan jiwa menunjukan rerata nilai sebesar 29,34 dan setelahnya menjadi 35,20 dengan selisih 5,86. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak Puskesmas agar mengembangkan materi dan metoda yang diberikan pada kader dalam rangka mengoptimalkan program kesehatan jiwa.
  • In general, people with mental disorders living with the family so that the presence of cadres in the community greatly assist the government in mobilizing the community to be active in various health programs promoted by the government. Cadres need to have knowledge about mental health. Mental health education is a direct effort to increase cadre knowledge. The cadres in Cikatomas sub-district have never received health education especially mental health so they need to be given mental health education to increase their understanding. This study aims to identify mental health education provided for the cadres in Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya. This research uses quantitative descriptive approach with quasi experimental pre-post test design. The population is all health cadres in Kecamatan Cikatomas Tasikmalaya with 32 cadres. Sample selection using saturated sampling, then divided into 2 groups, treatment groups and control groups. Location of research in District Cikatomas Tasikmalaya. Data were collected using questionnaires containing closed-ended questions and validity-reliability tests. Data were analyzed using frequency distribution. The results showed that the knowledge of cadres increased, before given mental health education showed the average value of 29.34 and afterwards to 35.20 with the difference of 5.86. The final result of this study is expected to provide information for the Puskesmas to develop the materials and methods given to the cadres in order to optimize the mental health program.