Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong
Main Authors: | Rahayu, Hesti, K, Iriyani, S., Dina Lusiana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Faletehan
, 2018
|
Online Access: |
https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/6 https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/6/5 |
Daftar Isi:
- Nutritional deficiency in children under five years old can affect their brain development. At the national level, the percentage of nutritional deficiency-malnutrition cases in 2013 reached 19.3 %. This research aimed to find out the effect of nutrition counseling on the knowledge and parenting of the mothers of with nutritional deficiency in the operational area of Puskesmas Rapak Mahang. The method used in this research was quasi experiment with nonequivalent control group design. In this research used 30 respondents for experiment and control group. The method for determined respondent was nonprobability sampling with accidental sampling, The instrument that used in this research was questionnaire. The data were analyzed by using statistical analysis of Wilcoxon at the significance level of 0.05. The result of statistical analysis showed that there was an effect of nutrition counseling on the knowledge about nutrition (p value = 0.001) and there was an effect of nutrition counseling on the parenting of the mothers in the experimental group (p value = 0.001). It is suggested that nutrition counseling be given at Posyandu (Integrated Service Post) so that the mothers of balita who do not visit the Puskesmas will get nutrition counseling.
- Kekurangan gizi pada usia balita dapat mempengaruhi perkembangan otak pada anak. Secara nasional, kasus gizi buruk-kurang pada tahun 2013 mencapai 19,3%. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan dan pola asuh ibu balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang. Metode penelitian yang digunakan adalah bentuk penelitian quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 sampel pada kelompok kontrol dan perlakuan. Teknik penentuan sampel pada kelompok perlakuan dalam penelitian ini yaitu nonprobability sampling dengan metode accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam peneliitian ini adalah kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik wilcoxon dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil uji statistik, terdapat pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan gizi (p value= <0,001) dan juga terdapat pengaruh konseling gizi terhadap pola asuh ibu pada kelompok perlakuan (p value= <0,001). Sebaiknya konseling gizi dilaksanakan di posyandu sehingga ibu balita gizi kurang yang tidak ke puskesmas dapat mengikuti konseling gizi.