Hubungan Pengetahuan HIV/AIDs, Terapi Antiretroviral, dan Infeksi Oportunistik Terhadap Kepatuhan ODHA dalam Menjalani Terapi Antiretroviral

Main Authors: Kurnia, Dikha Ayu, Solekhah, Umi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Faletehan , 2018
Online Access: https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/13
https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/13/12
Daftar Isi:
  • Increasing the number of People Living with HIV / AIDS (PLWHA) is one of the serious global health problems. Antiretroviral (ARV) is the only available therapeutic for PLWHA to be consumed for a lifetime with high adherence (95%) in order to achieve drug effectiveness. However, compliance issues are still a major problem for PLWHA. Knowledge is one of many factors that can support adherence in therapy. This study aims to determine the correlation between the level of knowledge about HIV / AIDS, ARV therapy and opportunistic infections and the level of adherence of PLWHA in antiretroviral therapy. This study used a cross sectional total sampling method with a total sample of 50 respondents. The results of this study showed no significant relationship between the level of knowledge with the level of obedience of PLWHA in ARV therapy (p value = 0.107 > 0.05). These results contrast with the previous study who stated that there was a relationship between knowledge of ARV therapy and the level of obedience of PLWHA in undergoing ARV therapy in Padang Hospital.
  • Peningkatan pravelensi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dari tahun ke tahun merupakan masalah kesehatan global yang serius. Antiretroviral (ARV) merupakan satu-satunya terapi bagi ODHA yang harus dikonsumsi seumur hidup dengan kepatuhan tinggi (95%) guna mencapai efektifitas obat. Tetapi, masalah kepatuhan menjadi masalah utama bagi ODHA. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mendukung tingkat kepatuhan dalam menjalani terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan HIV/AIDS, terapi ARV dan infeksi oportunistik dengan tingkat kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi antiretroviral. Penelitian menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel 50 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV (p value = 0.107 > 0.05). Hasil tersebut kontradiktif hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan terdapat hubungan pengetahuan terapi ARV dengan tingkat kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV di rumah Sakit Padang.