HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BK DI SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 GAMPING TAHUN AJARAN 2015/2016
Main Author: | Prindi Marisaw, 12144200031 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upy.ac.id/952/1/Dokumen%201.pdf http://repository.upy.ac.id/952/2/Dokumen%20BAB%20II.pdf http://repository.upy.ac.id/952/3/Dokumen%20BAB%20III.pdf http://repository.upy.ac.id/952/4/Dokumen%20BAB%20IV.pdf http://repository.upy.ac.id/952/5/DOKUMEN%20BAB%20V%20dan%20daftar%20pustaka%20%2B%20lampiran%20penting.pdf http://repository.upy.ac.id/952/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara layanan BK di sekolah dengan motivasi belajar (2) hubungan antara kedisiplinan belajar dengan motivasi belajar (3) hubungan antara layanan BK di sekolah dan kedisiplinan belajar dengan motivasi belajar pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Gamping Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Gamping Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 192 siswa. Teknik pengambilan data dengan quota proposive random sampling berjumlah 95 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan angket. Teknik analisa data dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara layanan BK di sekolah dengan motivasi belajar siswa, dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx1y = 0,569 dengan p = 0,000 < 0,05, yang berarti semakin efektif layanan BK di sekolah akan meningkatkan motivasi belajar siswa. (2) Ada hubungan yang positif antara kedisiplinan belajar dengan motivasi belajar siswa, dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx2y = 0,615 dengan p = 0,000 < 0,05, yang berarti kedisiplinan belajar yang tinggi berperan dalam meningkatkan motivasi belajar. (3) Ada hubungan yang positif antara layanan BK di sekolah dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama dengan motivasi belajar dengan mengetahui hasil perhitungan angka harga Fhitung = 45,588 dengan p = 0,000 < 0,05, yang artinya ada hubungan antara layanan BK di sekolah dan kedisiplinan belajar dengan motivasi belajar siswa. Implikasi dalam penelitian ini, maka sekolah dan guru dituntut bekerjasama dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberikan layanan BK di sekolah yang baik dan efektif terhadap siswa dan pemahaman potensi diri dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dalam memotivasi siswa. Sekolah memiliki peran penting dalam memantau dan memperhatikan pelaksanaan layanan bimbingan konseling dan peran BK dalam memberikan pemahaman kepada siswa sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar yang lebih baik.