Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara layanan bimbingan pribadi-sosial dan kemandirian perilaku siswa kelas VII SMP PGRI Kasihan Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP PGRI Kasihan Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 berjumlah 90 siswa sebagai populasi. Sampel dalam penelitian ini sebesar 60 siswa dengan menggunakan teknik quota cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara layanan bimbingan Pribadi-Sosial dan Kemandirian Perilaku siswa kelas VII SMP PGRI Kasihan Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 dengan mengetahui harga rhitung sebesar 0,316 dan p = 0,013 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian semakin baik dan efektif pelaksanaan layanan bimbingan pribadi-sosial kepada siswa cenderung dapat meningkatkan kemandirian perilaku siswa, sebaliknya semakin rendah pelaksanaan layanan bimbingan pribadi-sosial diberikan maka semakin rendah pula kemandirian perilaku siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan kemampuan serta kompetensi yang ada, diharapkan guru bimbingan dan konseling mampu menjalankan program maupun layanannya dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang layanan bimbingan pribadi-sosial dan meningkatkan kemandirian perilaku siswa di sekolah maupun masyarakat. Peran penting layanan bimbingan pribadi-sosial dalam upaya meningkatkan kemandirian perilaku siswa yang baik melalui berbagai program kegiatan yang menunjang proses pembelajaran dan pergaulan di sekolah.