Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2015 bertempat di lahan persawahan Desa Kwalangan, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan percobaan fatorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan yang disusun dalam rancangan acak lengkap kelompok (RALK). Faktor pertama adalah varietas kedelai yang terdiri dari 3 macam yaitu varietas seulawah, varietas baluran dan varietas anjasmara (V3). Faktor kedua adalah metode pengendalian gulma yang terdiri dari 4 aras yaitu tanpa pengendalian, penyiangan, mulsa jerami dan herbisida. Variabel yang diamati pada tanaman yaitu tinggi tanaman, indeks luas daun, jumlah bintil akar, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, berat kering tanaman dan berat kering biji per tanaman. Serta variabel yang diamati pada gulma adalah analisis gulma awal dan analisis terhadap gulma akhir. Data di analisis dengan analisis ragam pada taraf nyata 5% dan untuk mengetahui perbedaan perlakuan menggunakan uji jarak berganda Duncan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan metode pengendalian gulma dengan cara penyiangan memberikan hasil terbaik dalam pertumbuhan dan hasil kedelai. Pada varietas anjasmara menunjukkan hasil terbaik dibandingkan verietas baluran dan seulawah.