PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR DALAM PENGUKURAN KINERJA (Studi Kasus Pada RSU Queen Latifa Yogyakarta)
Main Author: | BQ RESTI KURNIA MELANI, 12133100018 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upy.ac.id/670/1/Dokumen%201_hlm.sampul%2C%20abstrak%2C%20persetujuan...pdf http://repository.upy.ac.id/670/2/Dokumen%20BAB%20II.pdf http://repository.upy.ac.id/670/3/Dokumen%20BAB%20III.pdf http://repository.upy.ac.id/670/4/Dokumen%20BAB%20IV.pdf http://repository.upy.ac.id/670/5/Dokumen%20BAB%20V%20dan%20Daftar%20Pustaka%2BLampiran.pdf http://repository.upy.ac.id/670/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja RSU Queen Latifa menggunakan metode Balanced Scorecard. Metode Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang menitikberatkan pada empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Populasi dalam penelitian ini laporan keuangan RSU Queen Latifa periode tahun 2014 dan 2015, pasien rawat inap dan rawat jalan, dan karyawan RSU Queen Latifa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental sampling Ukuran sampelditentukan dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh 55 responden karyawan dan 60 responden pasien. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini secara keseluruhan pada perspektif keuangan yaitu rasio ekonomi dan rasio efisiensi sudah baik sedangkan pada rasio efektivitas masih kurang baik karena realisasi pendapatan masih kurang dari target yang ditetapkan. Perspektif pelanggan menunjukkan retensi pasien dan kepuasan pasien baik dan pada akuisisi pasien masih kurang baik. Perspektif proses bisnis internal menunjukkan pada tingkat kunjungan rawat jalan, BTO, GDR, dan NDR sudah baik sedangkan pada inovasi,ALOS, dan TOI dikategorikan kurang baik. Perrspektif pertumbuhan dan pembelajaran rata-rata dikategorikan baik.