UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI, DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MEDIA PUZZLE SISWA KELAS IX E SMP NEGERI 3 GODEAN SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Daftar Isi:
- Permasalahan pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Godean adalah masih rendahnya motivasi dan hasil belajar, bahkan masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) sesuai yang ditetapkan di sekolah. Penelitian tindakan kelas ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, menerapkan metode pembelajaran kooperatif dengan media puzzle pada materi bentuk dan pola muka bumi dalam pembelajaran IPS, siswa kelas IX E SMP Negeri 3 Godean Sleman. Penelitian dilakukan dengan menerapkan penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data motivasi belajar menggunakan lembar pengamatan, sedangkan data hasil belajar siswa menggunakan data tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX E SMP Negeri 3 Godean Sleman. Metode analisi data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan motivasi belajar IPS siswa kelas IX E SMP Negeri 3 Godean Sleman tahun 2014/2015 dari pra siklus ratarata 69,56 ke siklus 1 menjadi 76,88. Peningkatan Motivasi belajar siswa pra siklus sampai siklus1 sebesar 18,74%. Hasil belajar siswa pada pra siklus rata-rata sebesar 67,81, siklus 1 naik 73,13 sebesar 28,13%, dari siklus 1 ke siklus 2 ratarata 88,4 sebesar 18,77%. Pada pra siklus siswa yang dapat menuntaskan hasil belajar pada soal tes adalah 43,75 % atau 14 siswa dari 32 siswa dilihat dari KKM di SMP Negeri 3 Godean Sleman. Pada Siklus I secara keseluruhan siswa yang dapat menuntaskan hasil belajar adalah 71,88 % atau 23 siswa dari 32 siswa dilihat dari KKM SMP Negeri 3 Godean Sleman . Nilai rata-rata kelas mencapai 73,13. Pada siklus II secara keseluruhan siswa yang dapat menuntaskan belajar adalah 90,65 % atau 29 siswa dari 32 siswa dilihat dari KKM SMP Negeri 3 Godean Sleman . Nilai rata-rata kelas mencapai 88,43. Dari hasil analisis terhadap 20 butir soal yang digunakan di siklus I ada 16 butir soal yang valid. Kemudian dari hasil analisis terhadap 20 butir soal yang digunakan di siklus II ada 18 butir soal yang valid. Soal tersebut dikatakan valid karena sudah memenuhi r.tabel yaitu 0,444.