PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KECAMATAN PANTAR BARAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
Main Author: | SA’BAN BOLA, 11144300041 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upy.ac.id/538/1/halaman%20depan%20Skripsi%20Saban%20Gaseto.pdf http://repository.upy.ac.id/538/2/BAB%20I.pdf http://repository.upy.ac.id/538/3/BAB%20II.pdf http://repository.upy.ac.id/538/4/BAB%20III.pdf http://repository.upy.ac.id/538/5/BAB%20IV.pdf http://repository.upy.ac.id/538/6/BAB%20V.pdf http://repository.upy.ac.id/538/7/BAB%20VI.pdf http://repository.upy.ac.id/538/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat Kecamatan Pantar Barat Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2014 Metode penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskripsi. Tempat penelitian dilakukan di Kecamatan Pantar Barat Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara, kepada 9 orang dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data atau meringkas data yang diperoleh, kemudian dengan menyajikan data yang mempunyai hubungan dengan judul. Keabsahan data menggunakan trianggulasi dengan cara menguji pemahaman yang didapat pada metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa Berdasarkan penelitian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa partisipasi politik Masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada tahun 2014 memiliki tingkat partisipasi yang tinggi, dibandingkan tahun 2008. peningkatan partisipasi masyarakat ini tidak lepas dari peran KPU yang bekerjasama dengan masyarakat. Langkah-langkah KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat diantaranya adalah : (1) Melakukan sosialisasi agar masyarakat paham akan mekanisme dan aturan dalam penyoblosan; (2) Melakukan pendataan ulang hal ini dilakukan karena mengantisipasi kecurangan dan mendata pemilih baru yang SMA atau SMK; (3) Mendatangi rumah warga yang belum melakukan pemilihan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak memilih karena jarak rumah dan TPS jauh. Peningkatan partisipasi masyarakat juga dapat dilihat dari berbagai faktor yaitu : (1) Jumlah masyarakat yang ikut bertambah dari tahun sebelum nya ; (2) kesadaran masyarakat akan sadar politik semakin tinggi; (3) masyarakat yang ingin tahu tentang masing-masing pasangan calon.