Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 2 Pajangan pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Pajangan yang berjumlah 32 siswa dan objek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh proses penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan relasi fungsi. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, dalam masing – masing siklus ada empat tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada fase penelitian kelompok. Hal ini dapat ditunjukkan dengan rata-rata hasil observasi aktivitas pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siklus I adalah 65,08% dengan kriteria cukup. Sedangkan pada siklus II rata-rata hasil observasi aktivitas pembelajaran Problem Based Learning meningkat menjadi 79,53% dengan kriteria tinggi sedangkan rata-rata pada tes prasiklus mencapai 57,56 (kategori cukup) dengan ketuntasan 12,5% dan pada siklus I meningkat menjadi 76,25 (kategori tinggi) dengan ketuntasan 62,5% Sedangkan pada tes hasil belajar matematika siswa pada siklus II adalah 81,40 (kategori tinggi) dengan ketuntasan 84,37%.