UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VIIIE SMP N 2 SEDAYU TAHUN AJARAN 2014/2015

Main Author: Tri Purwadi, 10144100143
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.upy.ac.id/305/1/Artikel%20tri.pdf
http://repository.upy.ac.id/305/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar matematika dan hasil belajar matematika pada siswa kelas VIIIE SMP Negeri 2 Sedayu setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together(NHT)pada siswa kelas VIIIE SMP Negeri 2 Sedayu. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Sedayupada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan beberapa tahap penelitian yaitu perencanaan (plan),tindakan (act), pengamatan (observe) dan refleksi (reflect). Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIE SMP Negeri 2 Sedayu yang berjumlah 31 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together(NHT).Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket minat belajar matematika, tes hasil belajar matematika dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together(NHT)) pada siswa kelas VII VIIIE SMP Negeri 2 Sedayu dapat meningkatkan minat belajar matematika dan hasil belajar matematika siswa. Minatbelajar matematika siswa pra siklus adalah 64,30% (kategori cukup) menjadi 73,23% (kategori cukup) pada siklus 1, dan meningkat menjadi 86,10% (kategori tinggi) pada siklus II. Nilai rata-rata kelas pra tindakan 54,50dengan persentasi ketuntasan belajar sebesar 6,67%(kategori rendah) menjadi 62,59dengan persentase ketuntasan belajar 45,17%(kategori kurang) pada siklus I dan meningkat menjadi 73,13dengan persentase ketuntasan belajar 77,41%(kategori tinggi) pada siklus II.