UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENTS(TGT) PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 KASIHAN

Main Author: Arfi Nana Kustrianty, 11144100031
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.upy.ac.id/264/1/Artikel%20Arfi%20Nana%20Kustrianty%20%2811144100031%29.pdf
http://repository.upy.ac.id/264/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournamen (TGT) pada materi sistem koordinat siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Kasihan. Penelitian ini dilakukan di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Kasihan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam masing-masig siklus ada empat tahap yaitu perencanaan (Planning), tindakan (acting), observasi (Observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Kasihan semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 32 siswa. Objek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournamen (TGT) pada materi sistem koordinat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes hasil belajar, catatan lapangan, wawancara. Dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menelaah seluruh data yang tersedia, baik secara deskripsi kuantitatif maupun deskripsikualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournamen (TGT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournamen (TGT) dapat meningkatkan: (1) motivasi belajar siswa pra tindakan dalam kategori sedang (59,30%) meningkat mencapai kategori tinggi (70,33%) pada siklus I dan meningkat mencapai kategori sangat tinggi (84,04%) pada siklus II. (2) Nilai rata-rata hasil belajar pra tindakan adalah 55,09 dengan ketuntasan dalam kategori sangat rendah (12,50%), meningkat menjadi 71,52 dengan ketuntasan dalam ketegori sedang (58,62%) pada siklus I dan meningkat mencapai 86,35% dengan ketuntasan dalam kategori sangat tinggi (90,63%) pada siklus II