Pengujian Empiris Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di BEI Periode 2013-2017
Main Author: | Fitri Susilowati, Fak. Bisnis Universitas PGRI Yogyakarta |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upy.ac.id/2042/1/BESIPA_FitriS.pdf http://repository.upy.ac.id/2042/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan dan biaya lingkungan terhadap Profitabilitas RO), ROE, NPM, dan (EPS)) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. Fokus yang dikaji untuk mengestimasi pengaruh isu lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga variabel-variabel seperti CR, DER dan Firm Size tidak dimasukkan dalam model. Perusahaan Manufaktur listing di BEI tahun 2013-2017 menjadi populasi dalam penelitian.Teknik penentuan. Sampel dengan metode purposive sampling. Perusahaan manufaktur yang memenuhi untuk dijadikan sampel dalam penelitian ada 8 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi dan korelasi. Model regresi yang digunakan model Common Effect Model, Fixed Effect Model dan Random Effect Model. Hasil penelitian adalah Kinerja lingkungan (X2) mempengaruhi profitabilitas (EPS) secara positif dan signifikan. Namun variabel kinerja lingkungan tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel NPM, ROA, ROE, dan EPS pada perusahaan manufaktur di BEI 2013-2017. Biaya lingkungan (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (NPM) Namun tidak tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap ROA, ROE, EPS, NPM pada perusahaan manufaktur di BEI 2013-2017. Kinerja Lingkungan dan Biaya lingkungan secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA, EPS) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2013-2017. Hal ini diduga karena isu lingkungan tidak menjadi dasar pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi atau masyarakat dalam pembelian produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Implikasinya Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan untuk mendukung iklim usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kebijakan pemerintah untuk memberikan insentif pada perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan perlu ditingkatkan.