PENGARUH INOKULASI Rhizobium japonicum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KULTIVAR KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

Main Author: Kasper Yoda Morib, 12122100014
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
dll
Online Access: http://repository.upy.ac.id/1749/1/ARTIKEL%20-%20KASPER%20YODA%20MORIB%20-%2012122100014.pdf
http://repository.upy.ac.id/1749/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi Rhizobium japonicum terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai varietas Grobogan, Burangrang, Argomulyo, Anjasmoro, Dena 1, Gema, Kaba, Wilis, Sinabung dan Gepak Kuning di lahan pasir pantai. Penelitian dilakukan di Dusun Mancingan XI, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, D.I.Y pada bulan Maret sampai bulan Juni 2016. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan dua faktor yang disusun dalam rancangan acak lengkap. Faktor pertama adalah varietas kedelai terdiri dari 10 Aras yaitu varietas Grobogan, Burangrang, Argomulyo, Anjasmoro, Dena 1, Gema, Kaba, Wilis, Sinabung dan Gepak Kuning. Faktor kedua adalah inokulasi Rhizobium japonicum yang terdiri dari 2 aras yaitu tanpa inokulasi Rhizobium japonicum dan dengan inokulasi Rhizobium japonicum. Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, bobot kering akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen. Data dianalisis menggunakan sidik ragam pada taraf 5% dan untuk mengetahui perbedaan perlakuan menggunakan uji jarak berganda duncan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa inokulasi Rhizobium japonicum berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada variabel tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, bobot kering akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen. Terjadi interaksi antara inokulasi Rhizobium japonicum pada beberapa varietas terhadap variabel tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, bobot kering akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman dan bobot 100 biji. Varietas Grobogan, Argomulyo, Anjasmoro, Dena 1, Gema, Kaba, Wilis, Sinabung dan Gepak Kuning memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan varietas Burangrang pada lahan pasir pantai.