PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELAS VI SD NEGERI SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Main Author: | Tri Tulis Juliyanti, 13144600161 |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upy.ac.id/1633/1/Artikel.pdf http://repository.upy.ac.id/1633/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bantul tepatnya di SD Negeri Sendangsari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas VI SD Negeri Sendangsari yang menerapkan kearifan lokal. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi. Hasil penelitian penerapan kurikulum berbasis kearifan lokal di kelas VI di SD Negeri Sendangsari Pajangan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyimpulkan bahwa (1) Pemahaman tentang kurikulum berbasis kearifan lokal lokal itu tidak beda jauh dengan kurikulum yang lain, hanya saja dengan kearifan lokal ini, guru bisa mengembangkan materi-materi yang akan disampaikan ke siswa sehingga siswa mudah memahami materi tersebut. (2) Bentuk kearifan lokal yang diterapkan di SD Negeri Sendangsari berupa pengintegrasian dalam mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. (3) Penerapan kurikulum ke dalam pembelajaran berupa pengintegrasian kedalam mata pelajaran dan dengan kegiatan karawitan, olah pangan lokal, dan seni tari. (4) Dampak terhadap siswa dalam penerapan kurikulum berbasis kearifan lokal dapat dirasakan dalam jangka 2-3 tahun, dilihat dari jangka pendeknya berupa etika unggah-ungguh sopan santun. Kemudian Siswa yang sudah di ajarkan tentang kearifan lokal, siswa menjadi percaya diri, mereka akan tau budaya lokal setempat.