PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT DAN SKEPTISISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN(Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di DIY)
Main Author: | YATI, 13133100143 |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upy.ac.id/1358/1/Artikel.pdf http://repository.upy.ac.id/1358/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, pengalaman audit dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian ini menggunakan sampel 8 Kantor Akuntan Publik di DIY dengan jumlah responden sebanyak 80 orang yang terdiri dari manajer, supervisor, auditor senior dan auditor junior. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Metode analisis data penelitian ini menggunakan regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Hipotesis penelitian ini yaitu: : beban kerja berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, : pengalaman audit berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan : skeptisisme profesional berpengaruh terhadap kemampuan dalam auditor mendeteksi kecurangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan yang berarti tidak didukung karena taraf signifikansi lebih dari 5%. Pengalaman audit dan skeptisisme profesional berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan yang berarti berarti dan didukung. Nilai adjust sebesar 19,6% yang berarti kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dapat dijelaskan sebesar 19,6% oleh beban kerja, pengalaman audit dan skeptisisme profesional, sedangkan sisanya sebesar 80,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.