PERAN MOHAMMAD NATSIR DALAM POLITIK DI INDONESIA TAHUN 1930-1942

Main Author: Ardhi Isnanto, 12144400069
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.upy.ac.id/1213/1/ARTIKEL.pdf
http://repository.upy.ac.id/1213/
Daftar Isi:
  • Penulisan dilakukan dengan menggunakan metode literature yang langkah-langkahnya adalah pertama heuristik yaitu mengumpulkan sumber yang memberikan keterangan peristiwa yang diteliti. Kedua kritik sumber, ada dua langkah yang diperlukan yaitu kritik ekstern untuk mendapatkan otentitas dan kritik intern untuk mendapatkan kredibilitas sumber. Ketiga Interpretasi yaitu melakukan penafsiran terhadap fakta. Ada dua hal yang perlu diperhatikan, dalam hal ini yaitu analisis atau menguraikan dan sintesa yaitu menyatukan dari beberapa fakta yang diperoleh kemudian disatukan dalam rangkaian sejarah yang berdasarkan urutan waktu dan kejadian. Keempat Penyusunan yaitu menyusun data yang diperoleh dari sumber kedalam sebuah karya ilmiah sesuai dengan judul Peranan Mohammad Natsir Dalam Politik Di Indonesia Tahun 1930-1942. Dalam penulisan skripsi ini dapat diambil kesimpulan bahwa Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, kabupaten Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908. Natsir adalah seorang ulama, politisi, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia. Mohammad Natsir turut memberikan arti dan arah perjuangan kemerdekaan Indonesia secara positif bagi bangsa dan negara.