UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 KASIHAN

Main Author: Reny Tri Setia Ningsih, 10144100044
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.upy.ac.id/118/1/ARTIKEL%20RENY%20TRI%20SETIA%20NINGSIH.pdf
http://repository.upy.ac.id/118/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Kasihan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Kasihan sebanyak 31 siswa. Objek penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Variabel penelitian ini adalah minat dan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif antara guru matematika kelas VIII B SMP Negeri 2 Kasihan dan peneliti. Desain penelitian menggunakan desain Kemmis dan MC. Taggart dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes hasil belajar, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Kasihan dapat disimpulkan bahwa: (1) rata-rata minat belajar siswa pada pra tindakan sebesar 57,28% dengan kriteria sedang menjadi 78,83% dengan kriteria tinggi pada siklus I dan meningkat menjadi 81,63% dengan kriteria tinggi pada siklus II; (2) hasil belajar siswa meningkat dari rata-rata 49,29 dengan ketuntasan 16,13% (kriteria rendah) pada pra tindakan menjadi 76,23 dengan ketuntasan 76,67% (kriteria tinggi) pada siklus I dan meningkat menjadi 84,67 dengan ketuntasan 86,67% (kriteria tinggi) pada siklus II; (3) keterlaksanaan pembelajaran siklus I sebesar 74,99% dengan kriteria sedang meningkat menjadi 89,13% dengan kriteria tinggi pada siklus II.