Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan layanan bimbingan dan konseling sosial dengan kenakalan remaja siswa kelas XI SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 80 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif antara layanan bimbingan dan konseling sosial dengan kenakalan remaja siswa kelas XI SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dengan mengetahui harga rhitung sebesar –0,390 dengan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian pelaksanaan pemberian layanan bimbingan konseling sosial yang baik dan efektif pada siswa dapat mengendalikan dan mengurangi kenakalan remaja pada siswa, sebaliknya semakin kurang pelaksanaan pemberian layanan bimbingan konseling sosial maka semakin tinggi tingkat kenakalan remaja pada siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan kemampuan serta kompetensi yang ada, diharapkan guru bimbingan dan konseling mampu menjalankan program maupun layanannya dengan pemberian program kegiatan yang dapat membentuk sikap dan perilaku sosial siswa yang baik. Peran penting bimbingan konseling sosial dalam upaya mencegah dan mengendalikan serta mengurangi kenakalan remaja pada siswa.