Analisis rasio keuangan sebagai alat penilaian untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pada CV Artika
Main Author: | Dewa, Yogaswara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stieken.ac.id/337/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.stieken.ac.id/337/2/BAB%201.pdf http://repository.stieken.ac.id/337/3/BAB%202.pdf http://repository.stieken.ac.id/337/4/BAB%203.pdf http://repository.stieken.ac.id/337/5/BAB%204.pdf http://repository.stieken.ac.id/337/6/BAB%205.pdf http://repository.stieken.ac.id/337/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stieken.ac.id/337/ |
Daftar Isi:
- Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan. Untuk mengetahui kinerja keuangan diperlukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitablitas Analisis rasio digunakan untuk menilai kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan yang kemudian laporan keuangan tersebut dievaluasi dan dari hasil evaluasi tersebut akan didapatkan suatu informasi mengenai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan pada masa lalu, saat ini, dan kemungkinan pada masa yang akan datang. Rasio-rasio keuangan memberikan indikasi tentang kekuatan keuangan suatu perusahaan. Oleh sebab itu penulis mengambil judul penelitian ”ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA CV. ARTIKA’’. Untuk mengatasi masalah dii CV. Artika diperlukan penganalisisan laporan keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktifitas, rasio profitabilitas. Dengan menggunakan rasio rasio tersebut maka diharapkan dapat mengetahui tingkat presentase kinerja perusahaan pada periode 2010-2014. Sehingga masalah di rumuskan sebagai berikut “Bagaimana analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja perusahaan pada CV. ARTIKA?” Untuk melakukan penelitian digunakan variabel - variabel antara lain Rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktfitas, rasio profitabiltas dan Kinerja Perusahaan dengan Metode dan teknik analisis digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan antara pos – pos yang ada dalam laporan, sehingga dapat diketahui perubahan – perubahan dari masing – masing pos tersebut bila diperbandingkan dengan laporan dari beberapa periode untuk satu perusahaan tertentu, atau diperbandingkan dengan alat – alat pembanding lainnya. Diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas Perhitungan rasio likuiditas dari tahun 2010 sampai 2014 menunjukkan bahwakinerja likuiditas perusahaan dapat dibilang sudah memuaskan. Karena dari tahun 2010 sampai 2014 perusahaan mampu menjamin seluruh kewajiban lancar atau kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. 2. Rasio Solvabilitas Perhitungan rasio solvabilitas dari tahun 2010 sampai 2014 menunjukkan bahwa rasio ini masih dalam keadaan baik meskipun perolehan rasio ini sedikit mengkhawatirkan, dimana perolehan persentase yang tergolong tidak tinggi. Tetapi dalam hal ini perusahaan masih mampu menjamin hutang jangka panjangnya dengan aktiva lancar yang dimiliki. 3. Rasio Profitabilitas Perhitungan rasio profitabilitas dari tahun 2010 sampai 2014 menunjukkan bahwakinerja profitabilitas masih belum terlalu memuaskan, karena perolehan rasio ini tergolong rendah dan dapat disimpulkan bahwa perolehan laba dari perusahaan masih belum maksimal. 4. Rasio Aktivitas Perhitungan rasio aktivitas dari tahun 2010 sampai 2014 menunjukkan bahwaDari perhitungan rasio aktivitas selama lima tahun ini masihtergolong lambat, hal ini dapat dilihat dari modal dan aktiva yang dimiliki perusahaan tidak mampu untuk mendongkrak perolehan profitabilitas atau perolehan laba perusahaan. Berdasarkan pada hasil tersebut diatas, maka penulis menyarankan 1. Perusahaan perlu meningkatkan kinerja profitabilitas, salah satu cara yang bisa dilakukan perusahaan adalah dengan meminimalisir pengeluaran perusahaan, karena mengingat perusahaan ini merupakan SPBU dan mesin pompa bensin yang hanya 8 jadi tidak membutuhkan terlalu banyak SDM. Sebaiknya perusahaan mengurangi jumlah karyawan yang dimiliki, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan demikian masalah yang dihadapi perusahaan yaitu kinerja profitabilitas dan aktivitas akan bisa diatasi. 2. Arus kas dari perusahaan juga perlu terus ditingkatkan untuk menjaga likuiditas perusahaan, sehingga keuangan perusahaan akan tetap berjalan dengan baik, hal ini terkait dengan kelangsungan usaha dari perusahaan itu sendiri, dengan terus menjaga arus kas terus stabil bahkan meningkat