Program Kota Tanpa Kumuh (Kegiatan Diskusi Dan Refleksi Konsep Pembangunan Yang Berkeadilan)

Main Authors: Ghufrony, Ahmad, Firmansyah, Imam Darul
Format: Lainnya NonPeerReviewed
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM Universitas Wiraraja , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.wiraraja.ac.id/40/1/GHUFRONI%20UPLOAD.pdf
http://repository.wiraraja.ac.id/40/
Daftar Isi:
  • Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program yang dilaksanakan secara nasional di 269 kota/kabupaten di 34 Propinsi yang menjadi “platform” atau basis penanganan kumuh yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten, pihak donor, swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Pencapaian tujuan program dan tujuan antara diukur dengan merumuskan indikator kinerja keberhasilan dan target capaian program yang akan berkontribusi terhadap tercapainya sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yaitu pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 persen. Secara garis besar pencapaian tujuan diukur dengan indikator “outcome” seperti meningkatnya akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan perkotaan pada kawasan kumuh sesuai dengan kriteria kumuh yang ditetapkan (a.l drainase; air bersih/minum; pengelolaan persampahan; pengelolaan air limbah; pengamanan kebakaran; Ruang Terbuka Publik), menurunnya luasan kawasan kumuh karena akses infrastruktur dan pelayanan perkotaan yang lebih baik, terbentuk dan berfungsinya kelembagaan yaitu Pokja PKP di tingkat kota/kabupaten untuk mendukung program KOTAKU, enerima manfaat puas dengan kualitas infrastruktur dan pelayanan perkotaan di kawasan kumuh. Oleh karena itu, program ini sangat penting demi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Program pengabdian berhasil menambah pengetahuan masyarakat Sumenep tentang pentingnya kota tanpa kumuh dengan diadakannya sosialisasi tentang program Kota Tanpa Kumuh Itu Sendiri