ANALISIS FRAMING BERITA VONIS KASUS PENISTAAN AGAMA DI MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID DAN DETIK.COM
Main Author: | Anang Anas Azhar, Fuad Akbar, Hasrat Efendy Samosir, |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera utara
, 2019
|
Online Access: |
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/balagh/article/view/5757 http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/balagh/article/view/5757/2620 |
Daftar Isi:
- Abstrak: Penelitian yang berjudul “Analisis Framing Berita Vonis Kasus Penistaan Agama di Media Online Republika.co.id dan Detik.com” ini adalah penelitian deskriptif kualitatfi yang bertujuan menganalisis bagaimana media online Republika.co.id dan Detik.com membingkai pemberitaan vonis hakim terhadap Meiliana, terkait kasus penistaan agama di Kota Tanjung Balai. Penelitian ini termasuk Content Analysis, yakni analisis isi media dengan menggunakan teknik framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.Hasil dari penelitian ini menjelaskan konstruksi realitas pemberitaan vonis kasus penistaan agama di media online Republika.co.id dan Detik.com. Pada Republika.co.id, sesuai analisis dengan menggunakan teknik analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, tiga berita yang ditayangkan dapat dimaknai sebagai ajakan agar semua pihak menjaga suasana kembali kondusif, di samping juga himbauan agar semua pihak tenang pascavonis Meiliana. Berbeda halnya dengan Detik.com, yang berdasarkan analisis framing terhadap ketiga berita yang menjadi obyek penelitian, Detik.com cenderung memberikan kesan berada di pihak yang membela Meiliana.Antara Republika.co.id dengan Detik.com ada perbedaan, yakni Republika.co.id memberitakan ajakan menjaga kedamaian usai vonis, sementara Detik.com justru menonjolkan berita yang bertentangan dan berpotensi memunculkan prokontra baru.Kata Kunci: Analisis Framing, Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, Penistaan Agama, Republika.co.id, Detik.com