IMPLIKASI YURIDIS DIKABULKANNYA EKSEPSI OBSCUUR LIBEL (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PRAYA NOMOR: 151 /PID.B/2010/PN.PRA)

Main Authors: Santoso,, Bambang, A.B.L., Emmerson, Wanis S., Mahayu
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET , 2014
Online Access: http://jurnal.hukum.uns.ac.id/index.php/verstek/article/view/535
Daftar Isi:
  • AbstrakPenelitian ini mengkaji permasalahan implikasi yuridis dikabulkannya eksepsiterdakwa terhadap surat dakwaan penuntut umum atas dasar obscuur libel dalam perkarapencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Dalam Putusan yang dijatuhkan MajelisHakim, Majelis Hakim mempertimbangkan dan menjatuhkan putusan menerima eksepsidari Terdakwa dan menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum batal demi hukum.Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif yang bersifat preskriptif. Datapenelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data sekunder merupakan datautama dalam penelitian ini. Sedangkan data primer digunakan sebagai data sekunder.Untuk mengumpulkan data sekunder digunakan dengan studi kepustakaan atau studidokumen. Teknik analisis yang digunakan bersifat kualitatif. Sifat dasar analisis ini bersifatdeduktif, yaitu cara-cara menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum ke arah hal-hal yang bersifat khusus.Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakimyang menerima eksepsi dari Terdakwa dan menyatakan surat dakwaan Penuntut Umumbatal demi hukum. Surat dakwaan Penuntut Umum batal demi hukum dikarenakandakwaan Penuntut Umum adalah kabur atau obscuur libel. Penuntut Umum tidakmenguraikan secara jelas cara-cara Terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan terhadap Terdakwa. Hal tersebut memiliki implikasi yuridis terhadap upayaatau tindakan Penuntut Umum selanjutnya, yaitu perlawanan (verzet) atau melakukanpenyempurnaan surat dakwaan untuk diajukan kembali ke pengadilan serta status tahananTerdakwa yang mana harus segera dilepaskan dari tahanan. AbstractThis research examines the issue of juridical implications granting defendant'sexception to the prosecutor's indictment on the grounds of obscuur libel in a case of theft byweighting and punishable as provided in Article 365 the KUHP. In a verdict handed downthe judges, the judges consider and ruled accept the exception of defendant and the publicprosecutor declared the indictment null and void.This research includes prescriptive normative research. The data of this studyinclude primary data and secondary data. Secondary data is the main data in this study.While the primary data used as secondary data. To collect secondary data used to studyliterature and document study. Engineering analysis is qualitative. The nature of thisanalysis is deductive, ie ways of drawing conclusions from things that are common to thedirection of the things that are special.This study results that the decision and the consideration of the judges who receivedthe exception of the defendant and the public prosecutor declared the indictment null andvoid. Prosecutor indictment null and void because the indictment is vague Prosecutor or obscuur libel. Prosecutor did not spell out clearly the ways the defendant committed anyoffense charged against the defendant. It has a juridical implications of the attempt or actof the General Prosecutor further, namely resistance (verzet) or to make improvements tothe indictment filed back into court and arrest the defendant which must be immediatelyreleased from custody.