HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS KONI KOTA JAMBI TAHUN 2015
Main Author: | Lismawati, Lismawati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
SCIENTIA JOURNAL
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.unaja.ac.id/index.php/SCJ/article/view/208 http://ejournal.unaja.ac.id/index.php/SCJ/article/view/208/193 |
Daftar Isi:
- Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, menunjukkan pemberian ASI diIndonesia saat ini masih memprihatinkan. Persentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6bulan hanya 15,3%. ASI eksklusif diberikan pada bayi dari usia 0-6 bulan, namun pemberian ASI puntetap boleh diberikan sampai usia 1 tahun, tetapi pemberian ASI tersebut belum sepenuhnyadilaksanakan oleh para ibu. Hal ini disebabkan kesadaran dalam mendorong peningkatan pemberianASI masih relatif rendah. Padahal tidak ada yang bisa menandingi kualitas ASI bahkan susu formulasekalipunPenelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian inidilakukan di Puskesmas Koni Kota Jambi. Waktu penelitian telah dilakukan pada tanggal 29 Juni s/d2 Juli tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 162orang dan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Sampel diambil secara purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisisdalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pencapaianASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Koni Kota Jambi dengan nilai p value 0,004.Adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan pencapaian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12bulan di Puskesmas Koni Kota Jambi nilai p value 0,021.Diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan untuk terus melakukan promosi dan poster dalammemberikan penyuluhan tentang pencapaian ASI eksklusif menjelaskan dengan menggunakanbahasa yang mudah dimengerti agar responden dapat memahami dengan baik dan mengajakkeluarga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan membantu ibu dalam memberikanASI Eksklusif. Petugas kesehatan melakukan melakukan seminar serta diskusi dalam membahaspencapaian ASI eksklusif bersama ibu yang memiliki bayi dan keluarganya.