HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DAN NUTRISI DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG KUNING X TAHUN 2015

Main Author: Ginting, Marinawati
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: SCIENTIA JOURNAL , 2016
Online Access: http://ejournal.unaja.ac.id/index.php/SCJ/article/view/194
http://ejournal.unaja.ac.id/index.php/SCJ/article/view/194/181
Daftar Isi:
  • Produksi ASI dapat meningkat atau menurun tergantung pada stimulasi pada kelenjar payudara. ProduksiASI normal dan asupan bayi bervariasi untuk setiap waktu menyusui dengan jumlah berkisar antara 450 -1200 ml dengan rata-rata antara 750-850 ml per hari. Banyaknya ASI yang berasal dari ibu yangmempunyai status gizi buruk dapat menurun sampai jumlahnya hanya 100-200 ml per hari. Selama prosesmenyusui sebaiknya ibu menyusui melakukan perawatan payudara agar tetap bersih dan terawat.Perawatan yang tepat akan membantu merangsang payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak.Dengan perawatan payudara, hipofisis dipengaruhi untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin,adapun sebagai tujuan peneltiannya hubungan perawatan payudara dan nutrisi dengan produksi ASI padaibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Kuning X Tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain cross sectional yang bertujuan mengetahuihubungan perawatan payudara dan nutrisi dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah KerjaPuskesmas Kuamang Kuning X Tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yangmenyusui di wilayah kerja Kuamang Kuning X dengan jumlah sampel sebanyak 77 ibu menyusui.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, data dianalisis dengan univariat danbivariat.Hasil penelitian ada hubungan perawatan payudara dengan produksi ASI pada ibu menyusui di WilayahKerja Puskesmas Kuamang Kuning X Tahun 2015 dengan nilai p-value =0,011 (p-value < 0,05). Adahubungan nutrisi dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang KuningX Tahun 2015 dengan nilai p-value =0,021 (p-value < 0,05).Saran agar meningkatkan peran petugas kesehatan khususunya Bidan yang bertugas untuk pelayanandan pemberian informasi tentang perawatan payudara, manfaat melakukan perawatan payudara, caramencegah agar payudara tidak membengkak dan akibat lanjut apabila tidak melakukan perawatanpayudara. Pemberian informasi dapat menggunakan leaflet, brosur dan poster.