HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SIKAP IBU DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI TAHUN 2016
Main Author: | septiwiyarsi, septiwiyarsi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
SCIENTIA JOURNAL
, 2018
|
Online Access: |
http://ejournal.unaja.ac.id/index.php/SCJ/article/view/16 http://ejournal.unaja.ac.id/index.php/SCJ/article/view/16/14 |
Daftar Isi:
- Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran didunia denganbatasan 3.3%-38%. Bayi BBLR berpotensi besar untuk mengalami berbagai masalah kesehatansebagai akibat belum lengkap dan matangnya organ dan fungsi tubuh, pada RSUD H. Abdul Manap dari 230 kelahiran 55 orang bayi lahir dengan BBLR. Sekitar 3 juta kematian bayi dengan bayi beratlahir rendah (BBLR) dapat dicegah dengan menggunakan intevensi dengan tepat guna yaituperawatan metode kanguru.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cros sectional untuk mengetahuihubungan dukungan keluarga dan sikap ibu dengan pelaksanaan perawatan metode kanguru padabayi berat lahir rendah di ruang perinatologi di rumah sakit umum daerah H. Abdul Manap Kota JambiTahun 2016. Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling dengan jumlah sampel 55orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesiner yang telah disebar secara doorto door Kemudian data yang berhasil dikumpulkan dan akan dianalisis menggunakan univariat danbivariat dengan uji analisis chi square.Hasil penelitian dari 55 ibu yang memiliki bayi BBLR sebanyak 39 orang (70,9%) tidak melakukanpelaksanaan perawatan metode kanguru, sebanyak 33 orang (60%) yang tidak mendapat dukungankeluarga dan ibu yang bersikap negatif sebanyak 31 orang (56,4%).Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan promosi kesehatan tentangpelaksanaan perawatan metode kanguru khususnya dampak dari tidak melakukan dan keuntunganpelaksanaan perawatan metode kanguru.