Faktor Risiko Hepatitis B Pada Pasien di RSUD. Dr. Pirngadi Medan

Main Authors: Misna, Rumini, Zein, Umar, Suroyo, Razia Begum
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3908
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3908/62
Daftar Isi:
  • Penyakit hepatitis merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan yang besar di masyarakat, karena penularannya yang relatif mudah. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) terdapat 2 milyar penduduk di dunia menderita hepatitis dan 1,46 juta diantaranya mengalami kematian. Prevalensi penderita hepatitis B di RSUD Dr. Pirngadi Medan meningkat di tahun 2016 yaitu sebanyak 198 penderita. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan menggunkan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016 - Februari 2017. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 76 responden. Hasil uji statistik Binary Logistic tahap kedua menunjukkan bahwa hanya ada 3 variabel yang memiliki hubungan dengan Hepatitis B, yaitu riwayat vaksinasi memiliki nilai p value 0.171, riwayat penggunaan jarum suntik bersama p value 1.000 dan pasangan seksual p value 0.999. Berdasarkan hasil uji tersebut diketahui bahwa riwayat vaksinasi memiliki pengaruh terhadap kejadian hepatitis B. vaksinasi yang memiliki pengaruh terhadap kejadian hepatitis B. Hasil tersebut menggambarkan bahwa vaksin merupakan suatu tindakan yang sangat berpengaruh dan dapat mencegah penyakit hepatitis B, sehingga program pemberian vaksin diharapkan mulai ditingkatkan agar dapat mengendalikan kejadian hepatitis B.Kata Kunci : Hepatitis B, Riwayat Vaksinasi, Riwayat Bertatto, Riwayat Penggunaan Jarum Suntik Bersama, Pasangan Seksual