Determinan Efikasi Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus

Main Authors: Herlina, Santi, Sitorus, Seven
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: STIKIM Press , 2018
Online Access: http://journals.stikim.ac.id/ojs_new/index.php/jiiki/article/view/140
http://journals.stikim.ac.id/ojs_new/index.php/jiiki/article/view/140/147
Daftar Isi:
  • Riskesdas, 2013 dari 6,9% penderita diabetes mellitus yang didapatkan, 30,4 % yang telah terdiagnosa sebelumnya dan 69,6% tidak terdiagnosis sebelumnya. Hasil tersebut menunjukkan pasien DM mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor faktor yang paling berpengaruh terhadap efikasi diri pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptik Analitik dengan desain penelitian “cross sectional” pada 87 pasien diabetes melitus. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji univariat, biavariat dan multivariate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis regresi logistic berganda terlihat nilai OR Exp (B) pengalaman orang lain sebesar 0.195 (OR<1 = faktor protektif) dapat diartikan bahwa responden yang menggunakan pengalaman orang lain dalam menjalankan pengobatan diabetes mellitus memiliki peluang 0.567 kali lebih besar untuk memiliki efikasi diri yang baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pengalaman orang lain.
  • Riskesdas, 2013 dari 6,9% penderita diabetes mellitus (DM) yang didapatkan, 30,4 % yang telah terdiagnosis sebelumnya dan 69,6% tidak terdiagnosis sebelumnya. Hasil tersebut menunjukkan pasien DM mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor faktor yang paling berpengaruh terhadap efikasi diri pada pasien DM. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptik Analitik dengan desain penelitian “cross sectional” pada 87 pasien diabetes melitus. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi logistic berganda terlihat nilai OR Exp (B) pengalaman orang lain sebesar 0.195 (OR<1 = faktor protektif) dapat diartikan bahwa responden yang menggunakan pengalaman orang lain dalam menjalankan pengobatan diabetes mellitus memiliki peluang 0.567 kali lebih besar untuk memiliki efikasi diri yang baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pengalaman orang lain.