Pengetahuan tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita Premenopause di Rumah Sakit

Main Authors: Wahyuni, Betti Sri, Ruswanti, Ruswanti
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKIM Press , 2018
Online Access: http://journals.stikim.ac.id/ojs_new/index.php/jiiki/article/view/131
http://journals.stikim.ac.id/ojs_new/index.php/jiiki/article/view/131/112
Daftar Isi:
  • Perempuan akan mengalami perubahan fisiologis mulai dari masa reproduksi sampai masa klimakterium. Fasepremenopause adalah fase yang dimulai usia 40 tahun dan dimulai masuk pada fase klimakterium yang ditandaidengan siklus haid yang tidak teratur, dengan perdarahan haid jarang dan jumlah darah haid yang banyak dankadang diserta nyeri haid. Pada masa ini, wanita akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis. Akibat perubahan ini, menimbulkan keluhan-keluhan yang dikenal dengan sindrom menopause. Pengetahuan perempuan  tentang  menopause  akan  sangat  penting  karena  akan  dapat  menumbuhkan  efek  positif  pada penataan  kondisi  psikologis diperlukan kesiapan  mental  dan  pengetahuan  yang  cukup  akan  memudahkan seseorang  dalam  mengontrol  depresi,  kecemasan,  serta  gangguan  emosional. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanitapramenopause di Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur Tahun 2012. Desain penelitian yang digunakanadalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel denganmetode purposive sampling yaitu sebanyak 67 orang klien di poliklinik kebidanan Rumah Sakit Harapan BundaJakarta Timur. Instrument pengumpulan data yaitu lembar kuesioner dan teknik analisa data denganmenggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuantentang  menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita premenopause dengan nilai p value 0,041 (<0,05).Berdasarkan hal tersebut diharapkan kepada klien agar  lebih meningkatkan pengetahuannya sehingga tidakmengalami kecemasan yang berat menghadapi menopause.