FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH BERESIKO KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) PADA MAHASISWA

Main Author: Berliana, Eva
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/410
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/410/345
Daftar Isi:
  • Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah BeresikoKehamilan Tidak Diinginkan (Ktd) Pada Mahasiswa. Adanya pergeseran nilai norma sosialdimasyarakat yang telah merubah perilaku seksual pranikah menjadi beresiko KTDdikalangan mahasiswa semakin meresahkan. Kematian mahasiswi setelah aborsi di KotaNatar Lampung Selatan menunjukkan cara penyelesaian masalah KTD. Hasil surveypendahuluan di klinik Skala PKBI Lampung tahun 2011 didapat 1 kasus KTD meningkatdi tahun 2012 menjadi 11 kasus. Pada perguruan tinggi berbasis diploma kesehatannegeri di Lampung tahun 2005-2007 hanya 4 kasus meningkat tahun 2008-2012 menjadi20 kasus. Masalah penelitian yang ditetapkan adalah faktor-faktor yang berhubungandengan perilaku seksual pranikah beresiko KTD pada mahasiswa. Tujuan penelitian untukmengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah beresiko KTDpada mahasiswa.Penelitian ini menggunakan explanatory research pendekatan cross sectional,jumlah sampel 278 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar respondenberjenis kelamin laki-laki (64,2%), berusia remaja kurang dari 20 tahun (55,3%),bertempat tinggal dengan pengawasan (57%), tingkat pengetahuanKespro,IMS,HIV/AIDs,kontrasepsi kurang (53,1%), keterampilan hidup dalam upayapencegahan perilaku seksual pranikah tidak mampu (50,8%), teman sebayaberpengaruh buruk (58,7%).Variabel yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah beresiko KTD adalahketerampilan hidup dalam upaya pencegahan perilaku seksual pranikah. Saran yangdiberikan bimbingan, konseling, pelatihan dalam bentuk simulasi, roleplay keterampilanhidup dalam upaya pencegahan perilaku seksual pranikah diawal masa orientasimahasiswa, koordinasi antar lintas sektoral oleh penentu kebijakan demi merubah sikappermisif dan perilaku remaja.Kata kunci : Perilaku, Mahasiswa, Keterampilan Hidup