ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN INFORMED CONSENT PERSFEKTIF HUKUM DI RS PROVINSI LAMPUNG 2013
Main Author: | Samino, Samino |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/357 http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/357/293 |
Daftar Isi:
- Rumah Sakit (RS) sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dituntut untukmemberikan pelayanan kesehatan bermutu dan adanya jaminan kualitas (Samino danDina, 2008). Pelayanan informed consent merupan instrumen penting dalam pelayanankesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelengkapan pengisian dokumeninformed consent di RS Provinsi Lampung 2013.Pengumpulan data dengan melakukan pengkajian dokumen informed consent di masingmasingRS. Hasil penelitian menunjukkan dari 77 lembar dokumen informed consenttidak ada satu pun yang diisi dengan lengkap. Dari 22 variabel, hanya 7 (9,1%) yangdiisi dengan lengkap, lebih banyak yang tidak lengkap 70 (90,9%). Sedangkan dari 13variabel utama nama dan tanda tangan dokter yang terisi dengan lengkap baru 60(78%).Secara hukum dokumen informed consent yang tidak diisi dengan lengkap, tidakmemenuhi aspek hukum dan lemah sebagai alat bukti. Disarankan pimpinan RSmengevaluasi pelaksanaan informed consent di institusinya masing-masing.Kata Kunci : Informed consent, Hukum dan Dokumen