STATUS KERENTANAN NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA MALATION 5% DI KOTA SURABAYA
Main Author: | Suwito, Suwito |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/346 http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/346/282 |
Daftar Isi:
- Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan utama diKota Surabaya. Salah satu masalah pengendalian DBD adalah adanya resistensi nyamukterhadap insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kerentanannyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida Malation 5%.Penelitian dilaksanakan di Kota Surabaya, tahun 2009, sampel nyamuk diambil daritiga wilayah yang berbeda, antara lain wilayah DBD kasus tinggi (≥100), kasus sedang(50-99) dan kasus rendah (<49). Uji kerentanan menggunakan suscebtibility test kitdan impregnated paper malation 5%, yang mana kematian nyamuk diamati setelah 24jam.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada lokasi dengan kasus tinggi DBD sudahmulai ada populasi Ae. aegypti yang toleran terhadap insektisida malation 5%. Selain itu,lama kontak berpengaruh nyata pada kematian nyamuk, semakin lama kontak denganinsektisida maka semakin efektif daya kerja insektisida tersebut.Kata kunci : kerentanan, Aedes aegypti , insektisida, Kota Surabaya