STUDI FAUNA VEKTOR MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA DESA WAY MULI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Main Author: | Febriani Putri, Devita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/320 http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/320/256 |
Daftar Isi:
- Desa Way Muli, Lampung Selatan, yang terletak di Pulau Sumatra di Provinsi LampungIndonesia merupakan daerah endemis malaria. Pada tahun 2009 ditemukan 1368 insidenmalaria dengan Annual Malaria Index (AMI) sebesar 48,7 ‰ dan Presentasi sediaandarah positif (SPR) sebesar 29,6 %. Wilayah Desa Way Muli dari segi geografisnyamerupakan dengan kondisi daerah pesisir pantai, yang merupakan tempat perindukanyang sangat tepat untuk berkembang biaknya beberapa spesies nyamuk vektorAnopheles.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui spesies nyamuk Anopheles yang menjadivektor dalam transmisi dan penyebaran malaria, serta kondisi ekologis tempat – tempatperindukannya di Desa Waymuli, Lampung Selatan.Penelitian ini dilaksanakan selama 3bulan pada bulan Juli – September 2011. Penelitian dilakukan di daerah endemikmalariadesa Way Muli, Kabupaten Lampung Selatan. Sampel penelitian berupa nyamukvektor yang ditangkap, di identifikasi di Laboratorium Parasitologi Fakultas KedokteranUniversitas Malahayati. Pengamatan tempat perindukan ditentukan berdasarkan adatidaknya larva Anopheles sp. pada tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempatperindukan nyamuk vektor. Pengamatan ekologi meliputi pengukuran suhu air, pH Air,salinitas air, oksigen terlarut (DO), dan ada tidaknya predator.Hasil penangkapan nyamuk dikelompokkan didalam rumah, diluar rumah, hinggap dikandang dan sekitarnya (semak-semak dan tanaman yang tumbuh disekitar kandang).Jumlah nyamuk Anopheles yang berhasil tertangkap di dua titik lokasi pengamatan desaWay Muli berjumlah 90 ekor yang terdiri dari 3 jenis nyamuk Anopheles yaitu :Anophelessundaicus, An. aconitus, dan An. vagus. Spesies An. sundaicus palingmendominasi di desa Way Muli, dengan persentase 86.6%, kepadatan relatif 0.36, sertamemiliki dua puncak aktivitas menggigit yaitu didalam rumah pukul 23.00 – 00.00 WIBdan diluar rumah pukul 03.00 – 04.00 WIB. Faktor – faktor ekologi terutma predatorpada tempat perindukan nyamuk Anopheles mempengaruhi kehidupan larva nyamukAnopheles.Kata Kunci : Vektor Malaria, Anopheles, Tempat Perindukan