GAMBARAN IMPLEMENTASI PERAWAT DALAM MELAKUKAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI O.R.I.F. FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RUANG ORTHOPEDI R.S.U.D. dr. SLAMET GARUT

Main Authors: Nopianti, Wikeu, Setyorini, Diyah, Pebrianti, Sandra
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Diploma III Keperawatan Malahayati Bandar Lampung , 2019
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/view/1421
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/view/1421/pdf
Daftar Isi:
  • Salah satu tindakan yang dilakukan pasien post operasi pemasangan O.R.I.F. (Open Reduction and Internal Fixation). pada fraktur ekstremitas bawah adalah mobilisasi dini, yaitu untuk mencegah terjadinya kontraktur. Mobiliasi dini merupkan suatu pergerakan tubuh yang dilakukan oleh pasien yang sudah sadar dari penggunaan anestesi, pergerakan yang dimaksud antara lain: latihan miring kanan-miring kiri, duduk, berdiri, serta berjalan dan latihan ini dilakukan dengan bimbingan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Implementasi Perawat dalam Melakukan Mobilisasi Dini pada Pasien Post Operasi O.R.I.F. fraktur Ekstremitas Bawah di Ruang Orthopedi R.S.U.D. dr. Slamet Garut. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi adalah perawat orthopedi, diambil dengan teknik total sampling, sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner mobilisasi dini dan lembar observasi mobilisasi dini yang telah dibuat oleh peneliti, data diolah dengan S.P.S.S. dan disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil penelitian, menemukan hampir seluruh responden melakukan implementasi mobilisasi dini (83.3%), sedangkan dari hasil observasi implementasi mobilisasi dini tidak sampai setengah responden melakukan implementasi (33.3%). Dapat disimpulkan mobilisasi dini belum terlaksanakan dengan baik, sehingga disarankan supervisi lepada perawat dlam pelaksanaannya.Kata Kunci :Fraktur, Implementasi Perawat, Mobilisasi Dini