HUBUNGAN MUTU PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018

Main Authors: Baharza, Satria Nandar, Putri, Dian Utama Pratiwi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Diploma III Keperawatan Malahayati Bandar Lampung , 2019
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/1209
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/1209/pdf
Daftar Isi:
  • ABSTRACT : SERVICE QUALITY PERCEPTIONS AND PATIENT SATISFACTION: A STUDY OF PUBLIC HEALTH CENTRES AT WAY HALIM BANDAR LAMPUNG 2018 Background : Patientsâ€TM perceptions about health services seem to have been largely ignored by health care providers in developing countries. That such perceptions, especially about service quality, might shape confidence and subsequent behaviors with regard to choice and usage of the available health care facilities is reflected in the fact that many patients avoid the system or avail it only as a measure of last resort. Public services are the responsibility of the government and implemented by government The pre-survey of Public Health Centres (Puskesmas) service satisfaction in Bandar Lampung is still under the standard, whereas the satisfaction index of respondents to service at Public Health Centers (Puskesmas) at Way Halim 71, 66%.Purpose: the relationship of service quality to outpatient satisfaction level at Way Halim Health Center Bandar Lampung City 2018.Methods : This research is a quantitative research, using Analytical Survey method with Cross Sectional approach. The research was conducted is approved at Way Halim Public Health Center of Bandar Lampung City in February 2018. The population in this study is the average number of patients per month 435 people, sample 207 people. Sampling technique with accidental sampling. Data collection using questionnaire sheet. Data processing editing, coding, processing, cleaning. Analysis of data with univariate and bivariate (Chi Square).Results : Known as 126 (60,9%) said satisfied, 102 (49,3%) medical support facillities, 96 (46,4%) good reliability, 105 (50,7%) good responsiveness, 126 60.9%) good guarantees and as many as 51 (24.6%) good empathy.Conclusion : There is a correlation between physical evidence (p-value: 0,000 and OR: 3,859), reliability (p-value: 0,000 and OR: 4,202), responsiveness (p-value: 0,000 and OR: 4,725), assurance (p-value: 0.000 and OR: 5,440) and empathy (p-value: 0,000 and OR: 6,944) with patient satisfaction of Puskesmas Way Halim Bandar Lampung City. It is expected to further improve the development effort in patient service, such as: clear to the family, provide motivation to the officers such as giving exemplary staff rewards.Keywords: Quality of service, satisfaction, public health centres, outpatient Pendahuluan : Persepsi pasien tentang layanan kesehatan tampaknya telah diabaikan oleh penyedia layanan kesehatan di negara-negara berkembang. Bahwa persepsi seperti itu, terutama tentang kualitas layanan, dapat membentuk kepercayaan diri dan perilaku selanjutnya sehubungan dengan pilihan dan penggunaan fasilitas perawatan kesehatan yang ada tercermin dalam kenyataan bahwa banyak pasien menghindari sistem atau memanfaatkannya hanya sebagai upaya terakhir. Survei kepuasan layanan Puskesmas di Kota Bandar Lampung masih di bawah standar, sedangkan indeks kepuasan responden untuk pelayanan di Puskesmas Way Halim 71, 66%.Tujuan : diketahui hubungan kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Way Halim Kota Bandar Lampung 2018. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode Analytical Survey dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Way Halim Kota Bandar Lampung pada bulan Februari tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata jumlah pasien per bulan sebanyak 435 orang, sampel 207 orang. Teknik sampling dengan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Pengolahan data editing, coding, processing, cleaning. Analisis data dengan univariat dan bivariat (Chi Square).Hasil : Diketahui sebanyak 126 (60,9%) mengatakan puas, sebanyak 102 (49,3%) bukti fisik baik, sebanyak 96 (46,4%) kehandalan baik, sebanyak 105 (50,7%) daya tanggap baik, sebanyak 126 (60,9%) jaminan baik dan sebanyak 51 (24,6%) empati baik.Kesimpulan : Ada hubungan antara bukti fisik (p-value: 0,000 dan OR: 3,859), kehandalan (p-value: 0,000 dan OR: 4,202), daya tanggap (p-value: 0,000 dan OR: 4,725), jaminan (p-value: 0,000 dan OR: 5,440) dan empati (p-value: 0,000 dan OR: 6,944) dengan kepuasan pasien Puskesmas Way Halim Kota Bandar Lampung tahun 2018. Diharapkan lebih meningkatkan upaya pengembangan dalam pelayanan pasien, seperti: membuat suatu prosedur penerimaan pasien yang singkat dan jelas kepada pihak keluarga, memberikan motivasi ke petugas seperti pemberian reward pegawai teladan. Kata kunci              : Mutu Pelayanan, Kepuasan, Rawat Jalan
  • ABSTRAKDi Indonesia, prevalensi kanker adalah sebesar 1,4 per 1.000 penduduk (Riskesdas 2013), serta merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7%) dari seluruh penyebab kematian (Riskesdas, 2013). Jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap di rumah sakit seluruh Indonesia tahun 2010 adalah kanker payudara (28,7%), disusul kanker leher rahim (12,8%). Estimasi insidens kanker payudara di Indonesia sebesar 40 per 100.000 perempuan dan kanker leher rahim 17 per 100.000 perempuan. Angka ini meningkat dari tahun 2002, dengan insidens kanker payudara 26 per 100.000 perempuan dan kanker leher rahim 16 per 100.000 perempuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah peserta dapat mengetahui definisi SADARI, tujuan SADARI, gerakan perilaku SADARI, masalah yang ditemukan saat SADARI, dan pemeriksaan penunjang. Peserta kegiatan penyuluhan berpartisipasi dengan baik selama pelaksanaan kegiatan. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Penyuluhan mengenai Perilaku SADARI pada Siswa SMA Negeri II Kotabumi dapat memberdayakan potensi setempat dalam menangani permasalah kesehatan khususnya untuk upaya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara melalui perilaku SADARI. Keywords: Kanker payudara, Siswa, Penyuluhan SADARI ABSTRACTIn Indonesia, the prevalence of cancer is 1.4 per 1,000 inhabitants (Riskesdas 2013), and is the number 7 cause of death (5.7%) of all causes of death (Riskesdas, 2013). The highest type of cancer in hospitalized patients throughout Indonesia in 2010 was breast cancer (28.7%), followed by cervical cancer (12.8%). The estimated incidence of breast cancer in Indonesia is 40 per 100,000 women and cervical cancer 17 per 100,000 womenThis number increased from 2002, with breast cancer incidence 26 per 100,000 women and cervical cancer 16 per 100,000 women. The purpose of this activity is that participants can find out the definition of BSE, BSE goals, BSE behavior movements, problems found during BSE, and investigations. This activity uses a counseling strategy model with an approach method that places emphasis on community involvement in all activities as an effort to encourage or motivate a person, family, or community to participate in increasing knowledge and awareness of the importance of preventing breast cancer early. It is expected that the implementation of community service activities in Kotabumi II High School Students can empower local potential in handling health problems, especially for prevention and early detection of breast cancer through BSE behaviour. Keywords: Breast Cancer, Students, Beast Self Awareness