Manajemen Ekstrakurikuler dalam Upaya Pengembangan Diri Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta
Main Author: | hinayatulohi, ahmad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo
, 2019
|
Online Access: |
http://jurnal.staiannawawi.com/index.php/At-Tarbiyat/article/view/132 http://jurnal.staiannawawi.com/index.php/At-Tarbiyat/article/view/132/131 |
Daftar Isi:
- Extracurricular is a media that can be used for the self-development process of santris in Pesantren (Islamic boarding schools). Good management of extracurricular activities will develop santri according to their natural potential. Al-Luqmaniyyah Yogyakarta is a salaf boarding school that has extracurricular management. The birth of the Santri Resource Development field is one of the answers in arranging extracurricular activities in Al-Luqmaniyyah Islamic boarding schools. This study uses descriptive-qualitative analysis with the results of the study stating that the concept of extracurricular birth in Al-Luqmaniyyah is a place for self-development of students. On the other hand the goal to be achieved is as a place for santri activities in Islamic boarding schools. So that with extracurricular activities, the santri did not look for other activities outside the pesantren environment. The birth of the Santri Resource Development field is as a manager in managing existing extracurricular activities. The application of extracurricular management through four stages, namely planning, organizing, implementing, and monitoring. Whereas the results achieved include, the interest of santri in following extracurricular activities increases every year, the reduction in the number of violations of santri, self-development whose ultimate goal is the independence of santri can be seen through emotional, intellectual, social, and economic independence.
- Ekstrakrikuler merupakan wadah yang bisa digunakan untuk proses pengembangan diri santri di pondok pesantren. Pengelolaan yang baik terhadap ekstrakurikuler akan mengembangkan santri sesuai potensi kodratnya. Al-Luqmaniyyah Yogyakarta adalah pondok pesantren salaf yang memiliki manajemen ekstrakurikuler. Lahirnya bidang Pengembangan Sumber Daya Santri menjadi salah satu jawaban dalam mengatur ekstrakurikuler di pesantren Al-Luqmaniyyah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif-kualitatif dengan Hasil penelitian menyebutkan bahwa konsep lahirnya ekstrakurikuler di pesantren Al-Luqmaniyyah adalah sebagai ajang pengembangan diri santri. Disisi lain tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai wadah kegiatan santri di lingkungan pondok pesantren. Sehingga dengan adanya ekstrakurikuler, para santri tidak mencari kegiatan lain di luar lingkungan pesantren. Lahirnya bidang Pengembangan Sumber Daya Santri sebagai manajer dalam mengelola ekstrakurikuler yang ada. Penerapan manajemen ekstrakurikuler melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Sedangkan hasil yang dicapai diantaranya, minat santri mengikuti esktrakurikuler bertambah setiap tahunnya, berkurangnya jumlah pelanggaran santri, pengembangan diri yang bertujuan akhir kepada kemandirian santri bisa terlihat melalui kemandirian emosi, intelektual, sosial, dan ekonomi.