TEKNOLOGI BIOPROSES JAGUNG DAN UBI KAYU MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI
Main Author: | Richana, Nur; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jalan Tentara Pelajar No. 12, Bogor 16114 Telp. (0251) 8321762, Faks. (0251) 8350920 |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
+622518321746
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/pip/article/view/2120 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/pip/article/view/2120/1849 |
Daftar Isi:
- Tingkat konsumsi beras yang tinggi dan melonjaknya impor terigu dan gula merupakan masalah utama dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Teknologi bioproses dengancara enzimatis maupun mikrobiologis untuk beras nonpadi ataupun tepung-tepungan dari bahan lokal mampu meningkatkan mutu produk sehingga dapat bersaing dengan beras dan terigu. Demikian juga gula cair dapat dibuat dengan cara enzimatis dan mempunyai prospek yang menjanjikan untuk mengurangi impor gula. Pengembangan teknologi bioproses dapat meningkatkan cita rasa, citra, dan daya saing produk pangan dari jagung dan ubikayu sebagai pengganti beras, terigu, dan gula tebu. Untuk mengurangi kompetisi pemanfaatan produk pertanian untuk pangan dan energi, pencarian sumber energi alternatif menjadi sangat penting. Limbah hasil pertanian merupakan sumber bahan bakar yang menjanjikan. Dengan teknologi bioproses, limbah jagung dan ubi kayu dapat diolah menjadi bioetanol sebagai bahan bakar nabati. Pengadaan energi dari limbah pertanian tidak mengganggu pengadaan pangan sehingga mendukung ketahanan pangan.