PEMBENTUKAN GALUR UNGGUL TANAMAN MELALUI PENINGKATAN KERAGAMAN GENETIK DENGAN METODE VARIASI SOMAKLONAL
Main Author: | Lestari, Endang Gati; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Jalan Tentara Pelajar No. 3A, Bogor 16111 Telp. (0251) 8337975., Faks. (0251) 8338820 |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
+622518321746
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/pip/article/view/2102 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/pip/article/view/2102/1831 |
Daftar Isi:
- Peningkatan kebutuhan bahan tanaman unggul, baik kualitas maupun kuantitas, memerlukan terobosan teknologi, di antara-nya mempercepat perakitan varietas unggul yang adaptif pada lingkungan suboptimal. Tersedianya varietas unggul berdaya hasil tinggi, tahan cekaman abiotik dan biotik merupakan kebutuhan utama dalam meningkatkan produksi tanaman. Oleh karena itu, perakitan varietas unggul secara konvensional yang didukung oleh bioteknologi memegang peran yang sangat penting. Dalam pemuliaan tanaman, keragaman genetik yang luas sangat diperlukan sebagai materi dasar untuk seleksi dan bahan untuk persilangan. Bioteknologi kultur in vitro telah berkembang pesat dan telah diperoleh berbagai inovasi baru. Melalui keragaman somaklonal telah didapatkan varietas baru yang telah dikembangkan secara komersial oleh perusahaan dan petani. Berbagai varietas baru hasil induksi mutasi telah pula berkembang luas, seperti tanaman kapas, padi, tanaman hias, pisang, apel, dan kentang. Berbagai karakter unggul yang dimiliki varietas baru antara lain tahan penyakit fusarium, kualitas buah lebih baik, bentuk dan warna bunga lebih menarik, ukuran sesuai dengan selera konsumen, dan tidak cepat layu sehingga dapat meningkatkan nilai tambah. Kombinasi kultur in vitro dan induksi mutasi telah dikembangkan dan efektif untuk menghasilkan mutan baru dengan berbagai sifat unggul.