POLIFARMASI PADA PASIEN GERIATRI

Main Authors: Fauziah, Husna, Mulyana, Roza, Martini, Rose Dinda
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Fort De Kock , 2020
Subjects:
Online Access: https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/view/796
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/view/796/pdf
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Polifarmasi banyak ditemukan pada populasi geriatri dan berhubungan dengan efek samping dan lama perawatan di rumah sakit. Polifarmasi adalah penggunaan bersamaan enam obat atau lebih oleh seorang pasien. Mengidentifikasi dan menghindari polifarmasi dapat memberikan hasil yang lebih baik pada pasien usia lanjut dan membantu meningkatkan kualitas hidup. Tujuan: Meningkatkan pemahaman dalam mengidentifikasi dan menatalaksana polifarmasi pada pasien geriatri. Tinjauan Pustaka: Polifarmasi banyak ditemukan pada pasien geriatri dan berkaitan dengan kondisi penyakit dan pertambahan usia. Peningkatan penggunaan obat pada geriatri meningkatkan risiko negatif seperti peningkatan biaya perawatan, kejadian efek samping obat, interaksi obat, ketidakpatuhan pengobatan, penurunan status fungsional, dan sindrom geriatri. Beberapa strategi untuk mengurangi polifarmasi di kalangan pasien usia lanjut membutuhkan kerjasama multidisiplin. Penerapan kriteria AGS Beers dan kriteria STOPP / START meningkatkan kesesuaian obat pada pasien usia lanjut dan mengurangi polifarmasi. Kesimpulan: Diperlukan pemahaman yang lebih baik tentang polifarmasi dan konsekuensinya pada pasien geriatri. Diperlukan implementasi instrumen dan metode untuk mengatasi polifarmasi pada praktek klinis sehari-hari pada pasien geriatri.