Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha yang Dipupuk dengan Limbah Virgin Coconut Oil Terfermentasi

Main Authors: Suartana, I Made Indra, Roni, N. G. K., Kusumawati, N. N. Candraasih
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Udayana University , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/98368
https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/98368/48563
Daftar Isi:
  •    Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha yang dipupuk dengan limbah Virgin Coconut Oil (VCO) terfermentasi. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Sading, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang berlangsung selama 8 minggu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 30 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk limbah VCO terfermentasi yang terdiri atas: 0 l ha-1 (D0), 2.500 l ha-1 (D5), 5.000 l ha-1 (D10), 7.500 l ha-1 (D15), dan 10.000 l ha-1 (D20). Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil, dan variabel karakteristik tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian pupuk limbah VCO terfermentasi meningkatkan berat kering daun, berat kering batang, berat kering akar, berat kering total hijauan, nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar, dan luas daun per pot tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk limbah VCO terfermentasi mampu meningkatkan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha dan pada dosis 7.500 l ha-1 memberikan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha terbaik.  Kata kunci: Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha, pupuk limbah VCO terfermentasi, dosis, pertumbuhan, hasil 
  •    The research aimed to know the growth and yield of Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha plant fertilized with fermented Virgin Coconut Oil (VCO) waste. The research was conducted at the Sading Green House, Sading Village, Mengwi District, Badung Regency which lasted for 8 weeks. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 6 replications, so that there were 30 experimental units. The treatment given was the dosage of fermented virgin coconut oil waste fertilizer consisting of: 0 l ha-1 (D0), 2,500 l ha-1 (D5), 5,000 l ha-1 (D10), 7,500 l ha-1 (D15), and 10,000 l ha-1 (D20). The variables observed were growth variables, yield variables, and growth characteristics variables. The results showed that, the application of fermented VCO fertilizer increased leaf dry weight, stem dry weight, root dry weight, total dry weight of forage, ratio of total dry weight of forage to root dry weight, and leaves area of Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha. Based on this experiment, it can be concluded that the application of fermented VCO waste fertilizer can increase the growth and yield of Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha plants and at dosage of 7,500 l ha-1 given the best result of Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha.  Key word: Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha, fermented VCO waste fertilizer, dosage, growth, yield