Pertumbuhan dan Hasil Hijauan Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha yang Dipupuk dengan Limbah Padat Rumah Potong Hewan (RPH) Terfermentasi

Main Authors: Prasetyo, Joko, Budiasa, I Ketut Mangku, Wirawan, I Wayan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Udayana University , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/98366
https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/98366/48560
Daftar Isi:
  •    Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil hijauan Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha yang dipupuk dengan limbah rumah potong hewan (RPH) terfermentasi, telah dilakukan di rumah kaca, Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana di Jalan Raya Sesetan Gang Markisa selama 8 minggu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tujuh ulangan sehingga terdapat 28 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk limbah rumah potong hewan terfermentasi yang terdiri atas : 0 ton ha-1, 10 ton ha-1, 20 ton ha-1 dan 30 ton ha-1. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil daan variabel karakteristik tumbuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk limbah rumah potong hewan terfermentasi belum mampu meningkatkan pada variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh. Perlakuan dosis 20 ton ha-1 pada tinggi tanaman menunjukan rataan paling tinggi sebesar 48,24 cm, perlakuan dosis 30 ton ha-1 pada berat kering total hijauan menunjukan rataan paling tinggi sebesar 4,89 g, dan perlakuan dosis 30 ton/ha pada nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar menunjukan rataan paling tinggi sebesar 2,80 g. Disimpulkan bahwa pemberian limbah rumah potong hewan terfermentasi sebagai pupuk organik belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha.  Kata kunci: limbah, fermentasi, Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha, dosis, pupuk, pertumbuhan 
  •    This study aimed to determine the growth and the yield of Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha fertilized with fermented slaughtering house waste, has been done in a greenhouse, Sesetan Research Station, Animal Husbandry Faculty, Udayana University on Markisa Alley of Sesetan Street for 8 weeks, using a completely randomized design (CRD) with four treatments and seven replications so that there are 28 experimental units. The treatment given was a dose of fermented slaughtering house waste consisting of: 0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha and 30 ton/ha. The variables observed were growth variables, yield variables, and growth characteristics variables. The research showed fertilized with fermented slaughtering house waste give non-significant result on growth variables, yield variables and growth characteristics variables. Dose treatment 20 ton ha-1 on plant height shows the heighest average of 48,24 cm, dose treatment 30 ton ha-1 on the total dry weight of forage shows the highest average of 4,89 g, and dose treatment 30 ton ha-1 on the ratio of total dry weight of the forage to the dry weight of the roots shows the highest average of 2,80 g. Concluded that giving of slaughtering house waste fermented as organic fertilizer unable to increase growth and yield of Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha.  Keywords: waste, fermented, Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha, dose, fertilizier, growth