Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha yang Dipupuk dengan Limbah Virgin Coconut Oil Terfermentasi

Main Authors: Artawiguna, I Ketut Nopa, Witariadi, N. M., Wirawan, I W.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Udayana University , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/98344
https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/98344/48558
Daftar Isi:
  •    Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha yang dipupuk dengan limbah virgin coconut oil terfermentasi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Penelitian berlangsung selama 8 minggu, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 30 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk yang terdiri dari: D0: 0 l ha-1; D1: 2.500 l ha-1; D2: 5.000 l ha-1; D3: 7.500 l ha-1 dan D4: 10.000 l ha-1. Variabel yang diamati meliputi: variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah virgin coconut oil terfermentasi dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering daun, berat kering batang, berat kering total hijauan, nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar dan luas daun per pot, sedangkan jumlah anakan, berat kering akar dan nisbah berat kering daun dengan berat kering batang menunjukkan hasil yang sama. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk cair limbah virgin coconut oil terfermentasi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman A. gangetica (L.) subsp. Micrantha dengan dosis terbaik pada 7.500 l ha-1.  Kata kunci: A. gangetica (L.) subsp. Micrantha, dosis, hasil, limbah virgin coconut oil, pertumbuhan 
  •    This research aimed to know the growth and yield of Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha fertilized with fermented virgin coconut oil waste. The research was conducted within 8 weeks in the Green House of the Sading Village, Mengwi District, Badung Regency. The research using a complete randomized design (CRD) with five treatments and six replications, so that there were 30 experimental units. The treatment given was a dose of fertilizer consisted of D0: 0 l ha-1; D1: 2.500 l ha-1; D2: 5.000 l ha-1; D3: 7.500 l ha- 1dan D4: 10.000 l ha-1. The variables observed include growth variables, yield variables and growth characteristics variables. The results showed that the application of fermented virgin coconut oil waste could increase plant height, number of leaves, leaf dry weight, stem dry weight, total dry weight of forage, ratio of total dry weight to root dry weight and leaf area per pot. Meanwhile, the number of tillers, root dry weight and the ratio of leaf dry weight to stem dry weight showed the same results. It can be concluded that the application of fermented virgin coconut oil waste can increase the growth and yield of A. gangetica (L.) subsp. Micrantha with the best dosage 7.500 l ha-1.  Key word: A. gangetica (L.) subsp. Micrantha, dosage, yield, virgin coconut oil waste, growth