DAYA DUKUNG HIJAUAN DAN LIMBAH TANAMAN PANGAN PENGEMBANGAN POPULASI TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA

Main Authors: Wantasen, Erwin, Dalie, S., Oroh, F.N.S.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Udayana University , 2019
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/45402
https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/45402/27516
Daftar Isi:
  • Farm development showed a good prospect and has an important role in the growth of the agricultural economy. The problem is how far the supported of land resources, can increase the cattle population in Tompaso district of Minahasa regency. Based on this problems the study was applied. The aimed of the research was to know potensial development of cattle in Tompaso sub district Minahasa regency based on the availability of forages and agriculture by product. Secondary data analysis methods was used to meet the objectif of the research such as planted area used by the farmers and population of cattle in Tompaso sub district. The data was collected from extension office of agriculture , fisheries and forestry (BP3K) and agriculture service of Minahasa regency. Potensial livestock development analysis was used to find out the goal of the research. Result of this study showed the effectif forages production were 1.811,86 ton p.a. Effectif production of agriculture by product was 6.630,39 ton p.a. Maximum carrying capacity of Tompaso sub district were 4.020,11 animal unit. Capacity increase of cattle population by land resources ( KPPTR) were 1.459,65 animal unit. Based on the research, Tompaso sub district has carrying capacity as developing area of cattle in Minahasa Regency North Sulawesi. Keywords : cattle , carrying capacity, forages , agriculture by product
  • Pengembangan peternakan saat ini menunjukan adanya prospek yang sangat cerah dan mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi pertanian. Permasalahannya sejauh mana daya dukung lahan sebagai sumber pakan ternak Berdasarkan permasalahan ini maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui daya dukung pengembangan ternak sapi di Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa data sekunder dimana data yang dianalisis diperoleh dari kantor Kecamatan dan Kantor BP3K (Balai penyuluhan, pertanian, perikanan dan kehutanan) Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa antara lain data luas dan penggunaan lahan pertanian, perkebunan, kehutanan dan populasi ternak sapi. Model analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, dan analisis potensi pengembangan ternak efektif. Hasil penelitian menunjukan produksi hijauan efektif di Kecamatan Tompaso sebesar 1.811,86 ton/tahun, produksi jerami efektif sebesar 6.630,39 ton/tahun. Kapasitas tampung maksimum dalam satuan ternak berdasarkan sumberdaya lahan sebesar 4.020,11 ST dan kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia (sapi) berdasarkan sumberdaya lahan (KPPTR) sebesar 1.459,65 ST, Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wilayah Kecamatan Tompaso potensial untuk pengembangan ternak sapi. Kata kunci : ternak sapi, daya dukung, hijauan, limbah tanaman pangan