Analisis Maqashid Pemberdayaan Perempuan Melalui Microfinance

Main Author: Tidjani, Shofiah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: STES Islamic Village , 2018
Subjects:
Online Access: http://jurnal.stesislamicvillage.ac.id/index.php/JURNAL/article/view/12
http://jurnal.stesislamicvillage.ac.id/index.php/JURNAL/article/view/12/8
ctrlnum article-12
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Analisis Maqashid Pemberdayaan Perempuan Melalui Microfinance</title><creator>Tidjani, Shofiah</creator><subject lang="id-ID">Maqashid Shari&#x201F;ah, Microfinance, Feminism, Barat</subject><description lang="id-ID">Pendekatan anti kemiskinan dalam kerangka perempuan diranah pembangunan, menempatkan perempuan sebagaikelompok the poorest of the poor, sedangkan akses terhadapsumber daya dapat membebaskan perempuan dari kemiskinan.Asumsi inilah yang memotifasi banyak pihak untuk menjadikanperempuan sebagai kelompok sasaran utama kredit mikro.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana analisismaqashid syariah dalam menetapkan hukum Islam terhadappemberdayaan perempuan melalui microfinance. Pertimbanganpertimbangan kemaslahatan dalam tinjauan pemeliharaanagama, jiwa, akal, keturunan dan harta, tidak menciptakanhalangan untuk perempuan dapat bekerja dan bersumberdaya,selama itu tidak menyimpang dari garis-garis ketentuan AllahSWT.Pengertian pemberdayaan perempuan dalam keuangan mikroIslami, berbeda dengan pengertian yang diusung olehfeminisme demokrasi liberal. Pemberdayaan perempuan melaluimicrofinance Islami, hendaknya dapat dengan seriusmempertimbangkan faktor-faktor negatif yang menjadi efekpergerakan program feminisme ala Barat, yang cenderungberlebihan membuat persamaan dan menghilangkan sekat antargender. Pemberdayaan perempuan melalui microfinance Islami,harus bisa menjadi pondasi utama permberdayaan keluarga,karena keluarga adalah bibit unggul bagi masa depan generasidan ummat. Penelitian ini menggunakan metode kajian literaturdan penelitian deskriptif kualitatif, berdasarkan data yang dirilisoleh lembaga-lembaga resmi negara.</description><publisher lang="id-ID">STES Islamic Village</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2018-11-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.stesislamicvillage.ac.id/index.php/JURNAL/article/view/12</identifier><source lang="id-ID">ISLAMINOMICS; Vol 4, No 1 (2013): April</source><source>2087-9202</source><language>ind</language><relation>http://jurnal.stesislamicvillage.ac.id/index.php/JURNAL/article/view/12/8</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><recordID>article-12</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Tidjani, Shofiah
title Analisis Maqashid Pemberdayaan Perempuan Melalui Microfinance
publisher STES Islamic Village
publishDate 2018
topic Maqashid Shari‟ah
Microfinance
Feminism
Barat
url http://jurnal.stesislamicvillage.ac.id/index.php/JURNAL/article/view/12
http://jurnal.stesislamicvillage.ac.id/index.php/JURNAL/article/view/12/8
contents Pendekatan anti kemiskinan dalam kerangka perempuan diranah pembangunan, menempatkan perempuan sebagaikelompok the poorest of the poor, sedangkan akses terhadapsumber daya dapat membebaskan perempuan dari kemiskinan.Asumsi inilah yang memotifasi banyak pihak untuk menjadikanperempuan sebagai kelompok sasaran utama kredit mikro.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana analisismaqashid syariah dalam menetapkan hukum Islam terhadappemberdayaan perempuan melalui microfinance. Pertimbanganpertimbangan kemaslahatan dalam tinjauan pemeliharaanagama, jiwa, akal, keturunan dan harta, tidak menciptakanhalangan untuk perempuan dapat bekerja dan bersumberdaya,selama itu tidak menyimpang dari garis-garis ketentuan AllahSWT.Pengertian pemberdayaan perempuan dalam keuangan mikroIslami, berbeda dengan pengertian yang diusung olehfeminisme demokrasi liberal. Pemberdayaan perempuan melaluimicrofinance Islami, hendaknya dapat dengan seriusmempertimbangkan faktor-faktor negatif yang menjadi efekpergerakan program feminisme ala Barat, yang cenderungberlebihan membuat persamaan dan menghilangkan sekat antargender. Pemberdayaan perempuan melalui microfinance Islami,harus bisa menjadi pondasi utama permberdayaan keluarga,karena keluarga adalah bibit unggul bagi masa depan generasidan ummat. Penelitian ini menggunakan metode kajian literaturdan penelitian deskriptif kualitatif, berdasarkan data yang dirilisoleh lembaga-lembaga resmi negara.
id IOS6559.article-12
institution Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Islamic Village
institution_id 2692
institution_type library:university
library
library LPPM Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Islamic Village
library_id 2086
collection Jurnal Islaminomics
repository_id 6559
subject_area Jurnal Islaminomics
Islamic Banking, Islamic Finance
Islamic Economics
city TANGERANG
province BANTEN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6559
first_indexed 2019-01-29T06:50:27Z
last_indexed 2019-01-29T06:50:27Z
recordtype dc
_version_ 1686440617928818688
score 17.538404