PENGARUH KEJADIAN KECACINGAN TERHADAP KADAR HB DAN INDEKS MASA TUBUH ANAK
Main Authors: | Girsang, Vierto Irennius, Munthe, Rismawati, Pribadi, Teguh |
---|---|
Other Authors: | yuliyantina |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/39 http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/39/pdf http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/downloadSuppFile/39/55 |
Daftar Isi:
- HEMOGLOBIN LEVELS AND BODY MASS INDEX WITH THE SOIL-TRANSMITTED HELMINTH INFECTIONS AMONG ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN Background: Children in tropical countries have more helminth infections which can cause blood loss through the gastrointestinal tract. Helminth infections and micronutrient deficiencies are closely related this can result in a decrease in endurance and cause disruption of child development.Purpose: This study aims to determine the effect of helminthiasis on hemoglobin levels and body mass index of elementary school children at Silahisabungan District, Dairi Regency, North Sumatra Province.Methods: This research was an observational analytic cross sectional approach. Subject study as many as 116 children. The study was carried out by examining feces, hemoglobin and counting body mass index the subjects. Statistical analysis used compare means with 95% CI (α = 0,05).Results: In this study, showed that children infected with worms have significant effect on levels of hemoglobin (p < 0.05). The other result there is associated between worm infection with body mass index (p < 0.05).Suggestion: The recommended of this study, important to give regular worm medicine and examination.Latar Belakang: Anak-anak di negara tropis lebih banyak mengalami infeksi kecacingan yang dapat menyebabkan kehilangan darah melalui saluran cerna. Secara kumulatif infeksi cacinganan dapat menimbulkan kekurangan gizi dan kehilangan darah yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejadian kecacingan terhadap kadar Hb dan indeks masa tubuh anak Sekolah Dasar Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan rancangan cross sectional. Tahapan penelitian dilakukan dengan pemeriksaan fases siswa untuk mendapatkan anak yang kecacingan dan yang tidak kecacingan. Selanjutnya membandingkan indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin pada anak sekolah dasar yang positif kecacingan dan anak yang negatif kecacingan. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 116 siswa. Analisa statistik yang digunakan uji beda mean dengan 95% CI (α=0,05).Hasil: Diperoleh ada perbedaan rata-rata indeks massa tubuh anak yang kecacingan dan yang tidak kecacingan dengan nilai p<0,05. Ada perbedaan rata-rata kadar Hb pada anak yang kecacingan dan tidak kecacingan dengan nilai p<0.05.Saran: Perlu adanya pemberian obat cacing yang teratur serta pemeriksaan kecacingan yang rutin pada siswa.
- Menurut data yang ada di Kecamatan purbolinggo  tahun 2008 jumlah MOP sebanyak 72 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 2 orang akseptor dari tahun sebelumnya yaitu 2007 sebanyak 70 orang akseptor. Sedangkan menurut laporan BKKB dan PP tahun 2008 di Wilayah Kerja Puskesmas purbolinggo KB MOP sebanyak 47 orang.  Dari hasil pre survey yang peneliti pada minggu pertama bulan Agustus 2014 di Kecamatan purbolinggo terhadap 10 orang suami pasangan usia subur diperoleh hasil pengetahuan suami mengenai kontrasepsi pria dengan kategori baik sebanyak 3 orang (30%),dan dengan kategori kurang baik sebanyak 7 orang (70%).Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kontrasepsi pria dengan penggunaan alat kontrasepsi pria di Kec. Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur Tahun 2014.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasangan usia subur di Kec. Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur Tahun 2014 yang berjumlah 337 pasangan usia subur. dengan jumlah sampel 138 orang. Analisa bivariat dalam penelitian adalah uji chi square.           Hasil uji statistik didapat ada hubungan pengetahuan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi pria di Kec. Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur Tahun 2014 dengan p-value = 0,000 dan OR = 15,187. Saran, diharapkan bagi Dinas Kesehatan untuk lebih pro aktif dalam menjalankan program penyuluhan Keluarga Berencana sehingga masyarakat akan lebih memahami dan dapat memanfaatkan program Keluarga Berencana sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan para akseptor KB. Kata Kunci     : Pengetahuan, Kontrasepsi Pria, Peran Serta Suami Keluarga Berencana