HUBUNGAN MUTU PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

Main Authors: Wandini, Riska, Triyoso, Triyoso
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/259
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/259/197
Daftar Isi:
  • Hasil prasurvey terhadap 30 pasien tentang ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan, diperoleh sebanyak 17 pasien (56,67%) merasa tidak puas. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan mutu pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2016. Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di Poli Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung dengan jumlah sebanyak 4.094,sampel penelitian sejumlah 365 orang.Tehnik pengambilan sampel accidental sampling Analisa data yang digunakan uji chi square Hasil penelitian univariat menunjukkan distribusi frekuensi responden menyatakan mutu pelayanan dalam kategori baik, yaitu sebanyak 201 responden (55.1%), responden menyatakan puas, yaitu sebanyak 193 responden (52,9%). Ada hubungan mutu pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2016(P value 0,000, OR 6,257). Saran dalam penelitian ini diharapkan pada rumah sakit Pertamina Bintang Amin mempertahankan mutu pelayanan yang baik ini agar dapat mempertahankan tingginya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan.
  • Penyakit hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular dewasa ini menjadi masalah yang besar dan serius, karena prevalensi penyakit hipertensi yang tinggi dan cenderung meningkat. Kota Metro menempati urutan kedua sebagai kabupaten tertinggi penderita hipertensinya yaitu sebesar 47,55%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Iringmulyo Kota Metro 2016. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel ditentukan menggunakan estimasi mutlak yaitu sebesar 94 orang, dengan teknnik sampling accidental sampling. Analisa data menggunakan somersâ€TMd dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara jenis kelamin (nilai p 0,129) dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Iringmulyo. Terdapat korelasi yang bermakna antara riwayat keluarga (nilai p 0,000; OR 7,841), stress (nilai p 0,002; OR 3,810), obesitas (nilai p 0,001; OR 5,438), merokok (nilai p 0,000; OR 8,873), pekerjaan (nilai p 0,001; OR 4,718) dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Iringmulyo. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Iringmulyo adalah merokok dengan p value 0,017 dan OR 8,029. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk gencar dalam upaya preventif, bekerjasama lintas sektoral, kader dan tokoh masyarakat, berupa penyuluhan berkala dengan menggunakan metode-metode atraktif, misal metode grup diskusi dan lain sebagainya, menggiatkan perubahan sosial melalui economical approach.Kata kunci      : faktor-faktor, hipertensiDaftar pustaka : 38 (1998-2016)